Menkeu Pamer Kinerja APBN Era Jokowi: Bisa Bangun Jalan Tol 1.938 Km
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memamerkan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) selama satu dekade kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Rapat Paripurna ke-20 di DPR, Kamis (4/7).
Dia menyampaikan bahwa APBN telah mampu membantu penambahan jalan tol sepanjang 1.938 kilometer (km) dan jalan nasional non-tol sepanjang 4.574 km selama pembangunan 10 tahun terakhir.
“APBN juga mendukung penyediaan air baku dan irigasi untuk mendukung ketahanan pangan dan energi, telah didukung dengan pembangunan 37 bendungan, serta peningkatan pembangkit listrik sebesar 36,3 gigawatt (GW),” ujar Sri Mulyani.
Di bidang kesehatan, APBN telah mampu membantu menurunkan angka prevalensi stunting dari 37,2% pada 2013 menjadi 21,5% pada tahun 2023, serta berperan meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui penurunan tingkat kemiskinan dari 11,25% pada 2014 menjadi 9,36 % pada tahun 2023.
“Kemiskinan ekstrem juga telah menurun signifikan dari 6,18 persen pada 2014 menjadi 1,12% pada tahun 2023,” ujar Sri Mulyani.
Memberikan Beasiswa LPDP
Dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), APBN melalui pemupukan Dana Abadi Pendidikan telah disalurkan untuk beasiswa LPDP kepada 45.496 putra-putri terbaik bangsa dalam sepuluh tahun terakhir, sehingga mampu meraih pendidikan terbaik di berbagai universitas di dalam maupun di luar negeri.
"APBN menjadi instrumen pembiayaan penting dalam mendukung peningkatan martabat dan citra Indonesia di mata dunia melalui penyelenggaraan berbagai pertemuan dan agenda internasional secara sukses," kata dia.
Bebagai agenda tersebut, di antaranya Asian Games, Asian Paragames, dan IMF-World Bank Group Annual Meetings pada tahun 2018, dan kegiatan Presidensi G20 pada tahun 2022, serta Piala Dunia U-17, rangkaian kegiatan Keketuaan Indonesia di KTT ASEAN, dan kegiatan MotoGP Mandalika pada tahun 2023.
“Capaian ini bukanlah hasil kerja pemerintah semata, namun juga merupakan hasil kerja bersama anggota dewan dalam mengawasi pelaksanaan APBN, serta partisipasi masyarakat dalam melaksanakan dan mengawal pembangunan,” ujar Sri Mulyani.