Bank Umum di Sumut Catat Kredit Rp 266,71 Triliun Hingga Mei 2024

Nur Hana Putri Nabila
11 Agustus 2024, 11:48
Bank Umum di Sumut Catat Kredit Rp 266,71 Triliun Hingga Mei 2024
Fauza Syahputra|Katadata
Button AI Summarize

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan kinerja industri perbankan di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) membukukan kinerja positif secara tahunan hingga Mei 2024.

Kepala OJK Sumatra Utara, Khoirul Muttaqien mengatakan penyaluran kredit bank umum di Sumatera Utara telah mencapai Rp 266,71 triliun.

Perolehan tersebut naik sebanyak 7,26% secara tahunan atau year on year (yoy). Tak hanya itu, pertumbuhan periode ini merupakan pertumbuhan tertinggi sejak 2023.

Secara rinci, Khoirul mengatakan bahwa sektor produktif dengan sektor industri pengolahan mencatat kontribusi terbesar, dengan kenaikan hingga 11,93% yoy.

Tak hanya itu, kredit industri pengolahan tercatat Rp 61,24 triliun. Kemudian kredit kendaraan bermotor berkontribusi sebanyak Rp 5,11 triliun atau tumbuh 17,43% yoy.

"Secara umum, kinerja bank umum di Sumatera Utara mengalami pertumbuhan yang positif, didapatkan dari 58 perusahaan bank umum,” kata Khoirul dalam Media Gathering bertajuk “Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan Mendukung Perlindungan Konsumen dan Masyarakat” di Toba, Sumatera Utara, Minggu (10/8).

Sektor kredit sebagian besar disalurkan ke sektor produktif dengan porsi 69,76%. Sedangkan kredit untuk sektor konsumtif mencatat 30,24% dengan total jumlah rekening kredit mencapai 3.677.867 rekening.

Selain itu, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) oleh bank umum di Sumatera Utara juga mengalami pertumbuhan positif selama lima bulan pertama 2024. DPK tercatat Rp 317,37 triliun atau meningkat 5,62% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kemudian jumlah rekening DPK di Sumatera Utara mencapai 26.763.708 hingga Mei 2024 atau naik 6,89% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Apabila melihat dari sisi aset, total aset bank umum di Sumatera Utara mencapai Rp 340,14 triliun, bahkan tumbuh sebanyak 5,50% secara tahunan.

Sementara itu, rasio kredit terhadap simpanan atau Loan to Deposit Ratio (LDR) tercatat sebesar 84,04%. Namun, rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) juga meningkat, berada di level 2,05%, naik dari 1,81% pada bulan sebelumnya.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...