Bank DBS Indonesia Kolaborasi dengan MIrae Asset Bidik 1 Juta Investor Baru

Patricia Yashinta Desy Abigail
24 September 2024, 12:21
Bank DBS Indonesia dan Mirae Asset Sekuritas bekerja sama membidik satu juta nasabah baru dengan fasilitas Rekening Dana Nasabah (RDN).
Katadata/Patricia Yashinta Abigail
Bank DBS Indonesia dan Mirae Asset Sekuritas bekerja sama membidik satu juta nasabah baru dengan fasilitas Rekening Dana Nasabah (RDN).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

PT Bank DBS Indonesia dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia berkolaborasi untuk menghadirkan layanan Rekening Dana Nasabah (RDN) dengan membidik target satu juta investor baru. Layanan RDN oleh Bank DBS Indonesia dan Mirae Asset menawarkan kemudahan dengan satu akun pembayaran untuk semua aktivitas pasar modal yang dapat diakses melalui aplikasi Mirae Asset dan aplikasi digibank by DBS.

Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Melfrida Gultom mengatakan, kehadiran RDN yang diinisiasi oleh Bank DBS Indonesia dan Mirae Asset merupakan komitmen dalam mendukung upaya demokratisasi kekayaan, yang memberi kemudahan bagi nasabah untuk menavigasi masa depannya dalam menangkap peluang investasi.

"Lebih dari itu, melalui RDN, kami berharap dapat memperkuat dan memajukan pasar modal di Indonesia,” kata Melfrida dalam peluncuran RDN di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta (24/9).

Melfrida menjelaskan produk ini bisa memberikan beragam keuntungan seperti suku bunga kompetitif, tanpa saldo minimum, dan bebas biaya admin. Pada Juli lalu, Bank DBS Indonesia ditunjuk oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk menjadi bank administrator RDN dan bank pembayaran.

Pada periode 2024-2029, seluruh Bank Administrator RDN juga akan berperan menjadi Bank Pembayaran KSEI sehingga dapat menjalankan fungsi penyelesaian transaksi efek di pasar modal dan memberikan alternatif penyediaan fasilitas intraday kepada perusahaan efek.

"Dengan pengukuhan Bank DBS Indonesia sebagai Bank Pembayaran oleh KSEI, kami optimis dapat mendukung perusahaan sekuritas untuk mengelola kebutuhan pembayaran dengan lebih efisien," Head of Global Transaction Services PT Bank DBS Indonesia Dandy Indrawardhana Pandi.

Pertumbuhan Investor Pasar Modal

Ia mengatakan kinerja pasar modal terus memperlihatkan pertumbuhan positif, salah satunya ditunjukkan dengan pertumbuhan jumlah investor. Berdasarkan data KSEI per Juni 2024, jumlah investor di pasar modal telah mencapai 13 juta investor dengan rata-rata transaksi harian sebesar Rp 12,3 triliun.

Rata-rata pertumbuhan investor dibukukan 38,7% per tahun sejak 2020, dengan 99% didominasi oleh individu lokal. Sejalan dengan data tersebut, riset YouGov untuk Bank DBS Indonesia pada 2023 menunjukkan bahwa 31% masyarakat dari kelas atas memprioritaskan berinvestasi setelah menabung.

Studi yang sama mencatat 41% masyarakat menggunakan aplikasi online untuk mengakses layanan finansial, menggaris bawahi pentingnya integrasi investasi dengan teknologi.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...