LPDB-KUMKM Jadi Solusi Pembiayaan Koperasi
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) kembali menunjukkan kinerja yang positif dalam mendukung pertumbuhan koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menyampaikan, program Dana Bergulir LPDB-KUMKM memberikan dampak yang sangat positif bagi pertumbuhan koperasi dan UMKM di Indonesia.
"Dengan penyaluran dana yang terus meningkat setiap tahunnya, kami telah berhasil menjangkau lebih banyak UMKM melalui koperasi di seluruh pelosok negeri,” tuturnya melalui keterangan tertulis, Rabu (30/10).
Secara akumulatif, berdasarkan data per 30 September 2024, LPDB-KUMKM menyalurkan dana bergulir sebesar Rp19,11 triliun sejak 2008. Penyaluran ini mencakup 36 provinsi dengan total 3.323 mitra penerima manfaat, dan sisa pinjaman sebesar Rp4,11 triliun.
Sementara itu, pada 2024, LPDB-KUMKM merealisasikan penyaluran dana sebesar Rp1,465 triliun hingga September 2024 dengan laju tingkat Non Performing Loan (NPL) sebesar 2,48 persen.
"Pencapaian ini menunjukkan komitmen LPDB-KUMKM dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi," ucap Supomo.
Meskipun mencapai banyak keberhasilan, LPDB-KUMKM menyadari bahwa tetap banyak tantangan yang harus dihadapi dalam pengembangan UMKM. Oleh karena itu, LPDB-KUMKM berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jangkauan program, serta memperkuat kolaborasi.
"Program Dana Bergulir LPDB-KUMKM butuh kolaborasi yang erat dengan berbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah, lembaga keuangan, perguruan tinggi, dan berbagai pemangku kepentingan lain," ucap Supomo.