Krom Bank Indonesia Prediksi Kinerja Bank Digital Tetap Menjanjikan di 2025

Patricia Yashinta Desy Abigail
3 Desember 2024, 16:07
Presiden Direktur PT Krom Bank Indonesia, Anton Hermawan, di Jakarta, Selasa (3/12).
Patricia Yashinta/Katadata
Presiden Direktur PT Krom Bank Indonesia, Anton Hermawan, di Jakarta, Selasa (3/12).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Krom Bank Indonesia atau BBSI memprediksi industri bank digital masih memiliki ruang tumbuh yang besar pada 2025. Bank digital ini mencatatkan dana pihak ketiga sebesar Rp 2,58 triliun hingga Oktober 2024, atau tumbuh 1.546,78% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Presiden Direktur PT Krom Bank Indonesia, Anton Hermawan, mengatakan pertumbuhan bank digital dipengaruhi oleh jumlah underbanked  di Indonesia yang masih mencapai 48% dari total populasi. Underbanked adalah orang yang tidak memiliki akses ke layanan perbankan seperti kartu kredit.

Dia mengatakan sektor ini juga berpotensi tumbuh karena total simpanan bank digital saat ini hanya menyumbang kurang dari 1% dari total simpanan perbankan di Indonesia.

"Kami melihat industri perbankan digital masih memiliki ruang tumbuh yang cukup besar di tahun depan," ujarnya dalam diskusi di Jakarta, Selasa (3/12).

Hingga Oktober 2024, Krom Bank Indonesia mencatatkan dana pihak ketiga sebesar Rp 2,58 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 1.546,78% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 156,43 miliar. 

Namun demikian, laba bersih bersih Bank Krom Rp 120,21 miliar, tumbuh 4,18% pada Oktober 2024 secara tahunan atau year on year (yoy). Selain itu, tabungan dan deposito masih jadi kontributor utama bagi pertumbuhan DPK Krom Bank.

Tercatat pada Oktober 2024, tabungan tumbuh lebih dari 20 kali lipat (yoy) menjadi Rp 350,6 miliar. Sementara deposito naik lebih dari lima belas kali lipat yoy menjadi Rp 2,2 triliun.

Anton juga menyoroti tren likuiditas yang ketat padaindustri perbankan, seiring dengan kondisi ekonomi secara global maupun internal.

"Di tahun 2025 akan semakin sulit mencari DPK, kami berekspetasi bank-bank bisa menaikkan suku bunga mereka," kata Anton.

Anton mengatakan kondisi likuiditas menjadi tantangan untuk perbankan. Tetapi ia optimis bank-bank bisa mengatasi hal tersebut pastinya dengan strategi bisnis yang dilaksanakan setiap perusahaan.

Ia juga optimis Krom Bank Indonesia bisa mencetak pertumbuhan yang besar untuk dana pihak ketiga hingga meningkatkan penyaluran kredit di 2025. "Dengan bisnis yang dimiliki sekarang, saya rasa saya masih bisa yakin Krom akan bertumbuh dan pertumbuhannya akan cukup tinggi," tuturnya.




Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...