Standard Chartered: Bitcoin Berpeluang Capai US$ 500.000 Selama Trump Menjabat

Hari Widowati
28 Februari 2025, 11:19
Bitcoin
Vecteezy.com/Sujin Jetkasettakorn
Analis kripto dari Standard Chartered masih optimistis harga Bitcoin bisa mencapai US$ 500.000 (Rp 8,28 miliar dengan kurs Rp 16.555/US$) selama masa kepresidenan Donald Trump.

Ringkasan

  • Kementerian ESDM melaporkan hingga Juni 2024, jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di Indonesia mencapai 3.457 unit, yang terdiri dari 1.575 unit SPKLU dan 1.882 unit SPBKLU, menunjukkan penambahan 195 SPKLU dari data bulan April.
  • Jawa Barat menjadi provinsi dengan penambahan SPKLU terbanyak pada 2024, mencapai 86 unit, sehingga total SPKLU di Jawa Barat hingga Juni adalah 324 unit. Sebaran SPKLU dan SPBKLU lainnya meliputi Sumatra, Banten, Jakarta, Jawa Tengah dan DIY, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, serta Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua.
  • Pembangunan SPKLU diarahkan pada titik-titik keramaian seperti mal dan tempat wisata dengan tujuan mengalihkan penggunaan BBM ke listrik, mendukung penghematan energi dan pengurangan emisi. Penerapan kendaraan listrik diharapkan dapat menghemat energi sekitar 70 persen dan menurunkan emisi sebanyak 50 persen.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Analis kripto dari Standard Chartered masih optimistis harga Bitcoin bisa mencapai US$ 500.000 (Rp 8,28 miliar dengan kurs Rp 16.555/US$) selama masa kepresidenan Donald Trump. Prediksi ini tetap dipertahankan meskipun Bitcoin didera tekanan jual dan jatuh ke level terendah dalam tiga bulan terakhir.

Geoffrey Kendrick, Kepala Riset Aset Digital di Standard Chartered, mengatakan ia yakin Bitcoin akan mencapai angka US$ 200.000 (Rp 3,3 miliar) tahun ini sebelum naik lebih jauh di tahun-tahun mendatang.

“Dalam ekosistem kripto, yang kita butuhkan adalah pemain keuangan tradisional, seperti Standard Chartered, BlackRock, dan lainnya yang memiliki ETF sekarang untuk benar-benar terlibat,” kata Kendrick dalam wawancara dengan “Squawk Box Europe” CNBC, pada Kamis (27/2).

Ia menilai investasi di aset digital akan semakin aman seiring dengan industri kripto yang lebih terinstitusionalisasi. Ia mengatakan perkembangan tersebut akan menekan berita-berita negatif, seperti peretasan senilai US$ 1,5 miliar (Rp 24,78 triliun) yang menimpa bursa kripto Bybit minggu lalu.

Peningkatan adopsi kripto oleh institusi, ditambah dengan beberapa kejelasan regulasi di AS, seharusnya mengarah pada volatilitas yang lebih rendah.

“Hal ini seharusnya menambah potensi jangka menengah bagi Bitcoin hingga mencapai US$ 200.000 (Rp 3,3 miliar) tahun ini, dan US$ 500.000 (Rp 8,28 miliar) sebelum Trump meninggalkan jabatannya,” kata Kendrick kepada CNBC.

Kendrick mengatakan katalis yang diperlukan agar lembaga keuangan besar mendapatkan kepercayaan untuk berinvestasi dalam Bitcoin dan aset kripto lainnya adalah stabilisasi harga dan peningkatan kejelasan regulasi.

Bitcoin pada awal minggu ini merosot ke level terendah dalam tiga bulan di bawah US$ 90.000 (Rp 1,49 miliar) di tengah penurunan pasar ekuitas global. Hingga Kamis (27/2), token tersebut diperdagangkan di level US$ 86.418 (Rp 1,43 miliar).

Level tersebut menunjukkan nilai Bitcoin sudah turun sekitar 20% dari puncak tertinggi sepanjang masa sebesar US$ 108.786 (Rp 1,8 miliar), yang dicapai koin tersebut pada Januari lalu.

Harga Aset Kripto Turun karena Ketidakpastian

Kendrick mengatakan mata uang kripto turun karena ketidakpastian seputar tarif dan resolusi untuk perang besar seperti Rusia-Ukraina dan Israel-Gaza.

“Aset berisiko tidak menyukai ketidakpastian. Kita telah melihat saham teknologi di AS mengalami penurunan,” kata Kendrick. Ia menambahkan peretasan Bybit juga telah berkontribusi pada sentimen negatif seputar kripto secara lebih luas.

Dia memperkirakan prospek untuk kripto akan membaik pada akhir tahun saat para pialang menunggu perkembangan regulasi kunci di industri ini. Misalnya, aturan baru seputar stablecoin dan pencegahan pencucian uang.

“Itu seharusnya semakin melegitimasi, jadi Anda akan melihat lebih banyak bank AS terlibat. Anda akan melihat institusi besar di AS terus maju,” kata Kendrick.

Kendrick adalah salah satu dari banyak analis pasar yang memprediksi harga Bitcoin akan berlipat ganda tahun ini menjadi US$ 200.000 (Rp 3,3 miliar). Bitcoin berhasil menembus angka US$ 100.000 (Rp 1,65 miliar) yang sangat dinantikan pada Desember 2024 setelah pemilihan Trump sebagai presiden AS.

Para pendukung kripto memandang Trump secara positif mengingat dukungannya terhadap mata uang digital. Pada Januari lalu, Trump menandatangani perintah eksekutif yang mendorong kemajuan mata uang kripto di AS dan mengembangkan cadangan aset digital nasional.

Investor kripto, perusahaan, dan eksekutif menyumbang hampir setengah dari total donasi korporat dalam siklus pemilihan 2024. Beberapa di antaranya menyumbang puluhan juta dolar untuk kampanye Trump.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...