Trump Umumkan Bitcoin, Ether, Solana hingga Cardano Masuk Cadangan Strategis

Hari Widowati
3 Maret 2025, 04:24
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan di media sosial Truth nama lima aset digital yang akan dimasukkan dalam cadangan strategis mata uang kripto AS, termasuk Bitcoin, Ether, XRP, Solana, dan Cardano, pada Minggu (2/3).
pexels.com
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan di media sosial Truth nama lima aset digital yang akan dimasukkan dalam cadangan strategis mata uang kripto AS, termasuk Bitcoin, Ether, XRP, Solana, dan Cardano, pada Minggu (2/3).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan di media sosial Truth nama lima aset digital yang akan dimasukkan dalam cadangan strategis mata uang kripto AS, termasuk Bitcoin, Ether, XRP, Solana, dan Cardano, pada Minggu (2/3). Pengumumkan ini menyebabkan lonjakan nilai pasar pada aset-aset tersebut.

Lebih dari satu jam kemudian, Trump mengatakan Bitcoin dan Ether akan menjadi inti dari cadangan strategis tersebut. Harga Bitcoin naik lebih dari 10% menjadi US$ 92.459 (Rp 1,53 miliar, kurs Rp 16.580/US$), pada Minggu (2/3) sore waktu setempat.

Ether, mata uang kripto terbesar kedua, naik sekitar 11% menjadi US$ 2.456 (Rp 40,72 juta). XRP adalah token dari perusahaan kripto Ripple Labs. Menurut laporan Reuters, Ripple mendukung sebuah PAC super yang memengaruhi pemilihan kongres pada November mendatang demi kepentingan industri kripto.

"Langkah ini menandakan pergeseran menuju partisipasi aktif dalam ekonomi kripto oleh pemerintah AS," kata Federico Brokate, Kepala Bisnis AS di 21Shares, sebuah perusahaan manajemen investasi aset digital, seperti dikutip Reuters.

Ia menilai, kebijakan Trump ini berpotensi mempercepat adopsi kripto oleh investor institusional, memberikan kejelasan regulasi yang lebih besar, dan memperkuat kepemimpinan AS dalam inovasi aset digital.

James Butterfill, Kepala Riset di manajer aset CoinShares, mengatakan ia terkejut melihat aset digital selain Bitcoin termasuk dalam cadangan.

"Tidak seperti Bitcoin...aset-aset ini lebih mirip dengan investasi teknologi," kata Butterfill. Ia menilai pengumuman ini menunjukkan sikap yang lebih patriotik terhadap ruang teknologi kripto yang lebih luas, dengan sedikit memperhatikan kualitas fundamental dari aset-aset tersebut.

Dukungan Trump untuk Industri Kripto

Trump mendapatkan dukungan dari industri kripto dalam upayanya untuk pemilihan 2024. Ia dengan cepat bergerak untuk mendukung prioritas kebijakan mereka.

Trump akan menjadi tuan rumah KTT Kripto Gedung Putih pertama pada Jumat (7/3). Keluarganya juga telah meluncurkan koin mereka sendiri.

Di bawah pendahulunya dari Partai Demokrat, Joe Biden, regulator memperketat pengawasan terhadap industri kripto untuk melindungi warga Amerika dari penipuan dan pencucian uang. Di bawah Trump, Komisi Sekuritas dan Bursa telah menghentikan penyelidikan terhadap beberapa perusahaan kripto dan mencabut gugatan terhadap Coinbase, bursa kripto terbesar di AS.

Namun, dalam beberapa minggu terakhir, harga mata uang kripto turun tajam. Beberapa mata uang digital terbesar menghapus hampir semua keuntungan yang diperoleh setelah kemenangan pemilihan Trump memicu gelombang kegembiraan di seluruh industri.

Analis mengatakan pasar membutuhkan alasan untuk bergerak lebih tinggi, seperti sinyal dari Federal Reserve AS untuk memangkas suku bunga atau kerangka regulasi pro-kripto yang jelas dari pemerintahan Trump.

Menurut laporan Reuters, Geoff Kendrick, seorang analis di Standard Chartered, menargetkan harga Bitcoin mencapai US$ 500.000 (Rp 8,29 miliar) sebelum Trump meninggalkan jabatannya. Pengajuan regulasi di AS menunjukkan meskipun hedge fund tetap menjadi pembeli kripto dominan, bank dan dana pengelola kekayaan negara (SWF) juga ikut membeli.

Laporan triwulanan menunjukkan manajer aset meningkatkan alokasi untuk ETF AS yang terkait dengan harga Bitcoin spot pada kuartal keempat tahun 2024. Para analis dan ahli hukum terpecah pendapat mengenai apakah tindakan Kongres akan diperlukan untuk mendirikan cadangan tersebut.

Beberapa analis berpendapat cadangan tersebut dapat dibuat melalui Dana Stabilisasi Pertukaran Departemen Keuangan AS, yang dapat digunakan untuk membeli atau menjual mata uang asing. Kelompok kripto Trump telah merencanakan untuk mempertimbangkan kemungkinan menciptakan stok tersebut dengan aset kripto yang disita dalam tindakan penegakan hukum.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan