Luno Perkenalkan Aset Kripto Tahap Awal untuk Konsumen


Luno, aplikasi investasi aset kripto global, mengumumkan bahwa mereka menyediakan akses kepada aset kripto yang sedang berada di tahap awal pengembangan bagi pelanggan di Indonesia. Langkah ini diambil untuk merespons pertumbuhan industri kripto dan perubahan permintaan konsumen.
"Kami meyakini, penting bagi investor untuk memperoleh akses yang aman kepada kripto-kripto baru melalui platform yang teregulasi," ujar Aleks Andjelopolj, VP Product Luno, dalam siaran pers, Kamis (24/4).
Luno telah melakukan penilaian dan evaluasi yang ketat terhadap semua aset sebelum memasukkannya di dalam aplikasi. "Kami akan membantu pelanggan untuk mengambil keputusan yang bijak dengan memasukkan aset lebih cepat di Luno dan menyediakan sumber edukasi untuk membantu mereka memahami risiko dan peluangnya," ujar Aleks.
Aset-aset kripto tahap awal itu akan ditandai dengan label 'tahap awal' (early stage) di aplikasi Luno. Label itu tertaut dengan informasi rinci untuk membantu pengambilan keputusan.
Luno mengatakan proyek-proyek kripto tahap awal berpotensi tumbuh di masa depan. Namun, proyek tersebut biasanya juga memiliki risiko dan volatilitas harga yang lebih tinggi daripada aset kripto yang lain.
Proyek tahap awal yang pertama kali tersedia di platform Luno adalah Berachain. Proyek kripto yang diluncurkan pada Februari 2025 ini bertujuan menciptakan sebuah sistem ekonomi kolaboratif yang memberikan imbalan pada modal kerja, dengan menyesuaikan insentif di seluruh jaringan. Mekanisme yang digunakan Berachain adalah mekanisme konsensus Proof of Liquidity yang unik untuk mengonfirmasi transaksi.