Rosan Sebut Danantara Sedang Kaji Suntikan Modal ke Garuda Indonesia  

Muhamad Fajar Riyandanu
22 Mei 2025, 19:29
Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Roeslani (tengah) bersama Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria (kanan) dan Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Patria Sjahrir
Katadata/Fauza Syahputra
Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Roeslani (tengah) bersama Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria (kanan) dan Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Patria Sjahrir (kiri) menyampaikan keterangan usai menghadiri acara Town Hall Danantara Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Senin (28/4/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani, mengakui pihaknya masih mengekaji rencana untuk memberikan suntikan modal kepada maskapai badan usaha milik negara (BUMN) PT Garuda Indonesia.

Meski mengakui adanya rencana tersebut, Rosan belum bisa memastikan karena prosesnya masih dalam tahap kajian dan pembahasan internal. “Nanti lah kalau itu, karena kami masih diskusi dengan semua pihak dalam hal itu,” kata Rosan di Istana Merdeka Jakarta pada Kamis (22/5).

Rosan juga enggan menjelaskan besaran nominal penyertaan modal dari Danantara ke Garuda Indonesia. Menteri Investasi dan Hilirisasi itu hanya menyampaikan bahwa proses penyuntikan modal ke maskapai plat merah itu masih berlangsung. “Sedang berjalan, Insyaallah,” ujarnya.

Bloomberg sebelumnya mengabarkan, Garuda Indonesia tengah berunding dengan Danantara tentang suntikan modal untuk memperbaiki keuangannya. Sumber Bloomberg mengatakan, pembicaraan tersebut masih dalam tahap awal dan dapat berubah. Perincian mengenai besaran transfer dana masih dalam pembahasan.

Adapun PT Garuda Indonesia menyatakan seluruh kebijakan dan strategi terkait aksi korporasi merupakan kewenangan para pemegang saham serta pemangku kepentingan lainnya. Merujuk keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen Garuda Indonesia menyatakan bahwa perusahaan secara berkala melakukan koordinasi dengan pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk memastikan operasional tetap berjalan sesuai dengan strategi kinerja yang telah ditetapkan.

Namun, perusahaan mengaku belum dapat memastikan rencana suntikan modal tersebut. "Hingga saat ini, belum ada perkembangan yang dapat diumumkan ke publik. Perusahaan akan terus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal" tulis manajemen Garuda Indonesia dalam keterbukaan informasi dikutip, Rabu (21/5).

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan