BI Rate Turun, Bagaimana Nasib Bunga Deposito di BCA, BRI, Mandiri, dan BNI?

Agustiyanti
3 Juni 2025, 15:28
rupiah, bunga deposito, BI rate, bank mandiri, BNI, BRI, BCA
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. BCA, Bank Mandiri, BRI, dan BNI tak menurunkan suku bunga deposito meski BI rate dipangkas.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan atau BI rate sebesar 25 bps ke level 5,5% pada pertengahan bulan lalu. Penurunan suku bunga BI biasanya direspons dengan penurunan suku bunga perbankan, yang diawali untuk produk simpanan. 

Lantas, bagaimana dampak penurunan suku bunga BI terhadap deposito perbankan?

Bunga Deposito BCA 

BCA mempertahakan suku bunga depositonya pada awal bulan ini. Bunga deposito BCA saat ini berkisar 2% hingga 3,25%. Bunga 3,25% diberikan untuk simpanan minimal Rp 5 miliar dengan tenor 1 bulan.

Mininal setoran untuk menempatkan deposito di BCA ditetapkan Rp 8 juta. Adapun bunga yang lebih rendah justru diberikan untuk  simpanan dengan tenor yang lebih panjang. Sebagai contoh, simpanan dengan tenor 12 bulan di bawah Rp 100 miliar hanya mendapatkan bunga 2%. 

Bunga Deposito Bank Mandiri

Bunga deposito Bank Mandiri tetap dalam rentang 2,25% hingga 2,5% pada bulan ini. Minimal setoran sebesar Rp 1 juta untuk transaksi melalui Livin atau m-banking dan Rp 10 juta jika melalui kantor cabang.

Bunga deposito 2,25% diberikan untuk seluruh nominal simpanan dengan tenor 1 bulan dan 3 bulan, sedangkan untuk tenor 6 bulan hingga 24 bulan mendapatkan bunga deposito 2,5%.

Bunga Deposito BRI 

BRI belum memperbarui tingkat bunga deposito sejak akhir tahun lalu. Bunga deposito BRI berada di rentang 3% hingga 3,5%. Perbedaan tingkat bunga diberikan berdasarkan tenor, dengan tingkat bunga tertinggi yakni 3,5% hanya pada simpanan tenor 3 bulan.

Sedangkan simpanan dengan tenor panjang yakni 6 bulan, 12 bulan, 24 bulan, dan 36 bulan hanya mendapatkan tingkat bunga sebesar 3%. 

Bunga Deposito BNI

Bunga deposito BNI tak bergerak pada awal bulan ini di rentang 2,25% hingga 3%. Tingkat bunga ditetapkan berdasarkan tenor, dengan bunga terendah 2,25% untuk tenor 1 bulan dan bunga tertinggi untuk deposito dengan tenor 12 bulan dan 24 bulan. 

Penyebab BI Rate Turun

BI sebelumnya  menurunkan suku bunga acuan pada Mei 2025 sebesar 25 basis poin (bps) dari 5,75% menjadi 5,50%. Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, faktor utama yang mendorong kebijakan bank sentral ini adalah kondisi ekonomi global.

“Terjadi kesepakatan antara Amerika Serikat dan Cina untuk menurunkan tarif impor selama 90 hari. Tentu saja ini adalah indikator yang positif,” kata Perry dalam konferensi pers secara daring, Rabu (21/5).

Perundingan dagang antar kedua negara itu masih berlangsung. Kondisi ini memberi sinyal ketegangan perang dagang mulai mereda. "Jadi, ada perkembangan yang positif selama sebulan terakhir," katanya.

Proyeksi Inflasi AS Turun dan Sinyal Positif The Fed Alasan kedua penurunan suku bunga adalah kekhawatiran inflasi AS yang meningkat saat ini sudah mereda. Selain itu, BI juga menangkap sinyal positif dari bank sentral AS, The Federal Reserve alias The Fed.

Perry memperkirakan fed funds rate atau FFR akan turun dua kali pada tahun ini. "Sekitar bulan September sekali dan di bulan Desember," kata dia.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan