Profil 4 Bos Baru LPS yang Ditunjuk DPR: Ada Wamenkeu hingga Pejabat BI

Nur Hana Putri Nabila
23 September 2025, 12:22
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), lps
Katadata/Fauza Syahputra
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) resmi menunjuk Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu menjadi Ketua Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2025- 2030. Anggito terpilih berdasarkan keputusan Komisi XI DPR RI setelah melalui uji kelayakan dan kepatutan. 

"Komisi XI DPR RI telah memilih secara musyawarah dan mufakat untuk menetapkan anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai berikut, Anggito Abimanyu ditetapkan sebagai Ketua DK LPS," ujar Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun di Jakarta, Senin malam. 

Komisi XI DPR RI juga menetapkan Farid Azhar Nasution sebagai Wakil Ketua DK LPS. Selain itu, Doddy Zulverdi ditetapkan sebagai Anggota DK LPS bidang Program Penjaminan dan Resolusi Bank dan Ferdinan Dwikoraja Purba sebagai Anggota DK LPS bidang Program Penjaminan Polis.

Berikut daftar ketua, wakil ketua, dan anggota dewan komisioner LPS:

  • Ketua Dewan Komisioner LPS: Anggito Abimanyu
  • Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS: Farid Azhar Nasution
  • Anggota Dewan Komisioner LPS Bidang Program Penjaminan dan Resolusi Bank: Doddy Zulverdi
  • Anggota Dewan Komisioner LPS Bidang Program Penjaminan Polis: Ferdinan Dwikoraja Purba

Profil Anggito Abimanyu

Anggito saat ini masih menjabat sebagao wakil menteri keuangan. Sebelumnya, ia pernah mengisi sejumlah pos penting di pemerintahan. Anggito pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Ekonomi Nasional pada 1999-2000, Staf Ahli Menteri Keuangan pada 2000-2003, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada 2004-2010.

Selain itu, ia juga menduduki posisi Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama pada 2012-2014 serta Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) pada 2017-2022. 

Anggito merupakan lulusan Fakultas Ekonomi UGM Yogyakarta pada 1985 serta gelar Master of Science pada 1989 dan Doctor of Philosophy pada 1993 dari Universitas Pennsylvania, Philadelphia, Amerika Serikat.

Tak lama setelah lulus dari jenjang S1, yakni sejak 1987 hingga sekarang, ia sempat aktif mengajar di UGM dengan fokus keilmuan ekonomi syariah. Pada 1985-1987, ia menjadi Asisten Peneliti di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), yang didirikan oleh Soemitro Djojohadikusumo, ayah dari Presiden Prabowo Subianto.

Ia juga pernah berkecimpung di sejumlah perusahaan swasta, antara lain sebagai Komisaris Bank Lippo (2003-2008), Komisaris Telkom, serta Chief Economist Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Komisaris BRI Syariah (2014-2017). 

Profil Farid Azhar Nasution

Farid memulai kariernya sebagai auditor di Kementerian Keuangan pada 1992 selama tiga tahun. Setelah itu, kariernya dihabiskan di industri keuangan.   

Ia pernah berkarier sebagai konsultan di KPMG Indonesia pada 1995-1996, manajer keuangan di Dentsu pada 1996-1999. Namun, kariernya paling lama dihabiskan di grup keuangan BUMN yang kini berada di bawah holding IFG selama 14 tahun. 

Selain itu, ia pun pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Investasi Jiwasraya pada 2020-2021 dan Direktur Keuangan dan Investasi IFG life pada 2021-2022. Adapun sebelum menjadi supervisi LPS, ia juga sempat menjabat sebagai anggota komite GCG IFG.  

Profil Doddy Zulverdi

Doddy sebelumnya merupakan pejabat karier di Bank Indonesia. Ia menjabat sebagai Asisten Gubernur/Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola Bank Indonesia.  Pria kelahiran Bandung, 10 September 1969 ini menempuh pendidikan sarjana di bidang Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan pada Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran.  

Ia lalu melanjutkan pendidikan di Columbia University dengan jurusan Economics Policy Management, Amerika Serikat (AS) dan  meraih gelar Master pada 1997. Di Bank Indonesia, Doddy antara lain, pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Pengelolaan Moneter, Kepala Perwakilan BI Jawa Timur, dan Kepala Perwakilan BI Sumatera Utara.  Doddy sebelumnya juga pernah mengikuti seleksi Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia, tetapi belum terpilih.  

Profil Ferdinan Dwikoraja Purba

Ferdinan Dwikoraja Purba merupakan Komisaris Independen di PT Asuransi Jasa Tania Tbk (AJST). Melansir dari profil AJST, ia juga merangkap jabatan sebagai Komisaris Utama PT Generasi Paham Investasi. 

Warga negara Indonesia ini lahir pada tahun 1964 dan berdomisili di Jakarta, Indonesia. Ia meraih gelar pendidikan Diploma IV in Accounting, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Tahun 1994 dan Master in Financial Analysis and Investment Banking, IPMI International Business School Tahun 2010. 

Ferdinan menjabat sebagai Komisaris Independen Asuransi Jasa Tania sejak 2025, dan juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Generasi Paham Investasi (Ayovest) sejak 2023. Meski demikian, Ferdinan merupakan orang lama dan pernah bekerja selama 16 tahun di LPS.

Ia pernah menjabat sebagai Executive Finance Director (2019-2022), Acting Executive Director of Surveillance, Audit, and Statistics (2019 - 2022), Executive Director of Claims and Bank Resolution (2015-2019), Director of Bank Liquidation Group (2013-2015), Director of Accounting and Budgeting Group (2006-2013), Acting Director (2006-2007). 

Sebelum di LPS, Ferdinand pernah bekerja sebagai Head of Sub-Directorate of Accounting and Appraisal Services di Kementerian Keuangan (2000-2005), Acting Head of Special Audit Section di BPKP (1999-2000) dan Auditor di BPKP (1987-1999).

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...