Hana Bank Targerkan Laba Capai Rp 600 Miliar pada Tahun Ini

Karunia Putri
30 September 2025, 16:33
hana bank, keb hana bank
Katadata/Fauza Syahputra
Ilustrasi KEB Hana Bank
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Bank KEB Hana Indonesia atau Hana Bank optimistis mampu membukukan laba bersih pada tahun ini naik 15,66% secara tahunan mencapai sekitar Rp 600 miliar dibandingkan tahun lalu Rp 519,4 miliar. Hingga semester pertama tahun ini, Hana Bank telah mencetak laba bersih Rp 330,33 miliar. 

Chief Personal Banking Officer Hana Bank Stefen Loekito mengatakan, perseroan akan menempuh berbagai strategi untuk mengejar target tersebut. “Antara lain menjadikan segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan ritel sebagai fondasi menuju pertumbuhan berkelanjutan, meningkatkan fee based income, dan menjaga manajemen pendanaan yang stabil,” kata Stefen Loekito dalam keterangan resmi dikutip, Selasa (30/9).

Ia menjelaskan, perseroan akan fokus pada diversifikasi dan kolaborasi dengan meminimalkan risiko konsentrasi, memperkuat cross-selling antar segmen nasabah, serta membangun kemitraan melalui pemanfaatan teknologi informasi.

Hingga paruh pertama 2025, Hana Bank mencatatkan laba bersih sebesar Rp 330,33 miliar, naik 27% dibanding periode sama tahun lalu yakni Rp 259,52 miliar. Penyaluran kredit tumbuh 10% secara tahunan menjadi Rp 39,73 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, pendapatan bunga bersih bank asal Korea Selatan ini tumbuh 3% secara tahunan menjadi Rp 944,30 miliar meski kredit tumbuh cukup kencang. Ini berasal dari pendapatan bunga yang naik dari Rp 1,6 triliun menjadi Rp 1,68 triliun dan beban bunga yang naik dari Rp 687 miliar menjadi Rp 734 miliar.

Adapun kenaikan laba, terutama berasal dari pos perubahan nilai wajar aset keuangan instrumen utang yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain yang sebelumnya mencatatkan rugi Rp 32 miliar menjadi untung Rp 23 miliar. Beban opersional bersih juga turun dari Rp 569 miliar menjadi Rp 508 miliar, terutama karena penurunan pos beban lainnya.

“Pencapaian ini mencerminkan upaya Hana Bank dalam menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan dengan menyediakan solusi keuangan yang relevan dan berorientasi pada nasabah di tengah dinamika ekonomi global,” ujar Ko Yung Ryul, Presiden Direktur Hana Bank, dalam keterangan persnya, Kamis (7/8).

Hana Bank juga mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga mencapai 9% menjadi Rp 27,71 triliun. Kinerja tersebut melampaui pertumbuhan kredit dan DPK perbankan secara nasional pada semester pertama 2025 yang masing-masing sebesar 7,77% dan 6,96%.

Sepanjang semester pertama 2025, kualitas kredit Hana Bank tetap solid dengan rasio non-performing loan (NPL) gross dan net masing-masing sebesar 0,73% dan 0,26%. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata industri perbankan yang mencatat NPL gross 2,22% dan NPL net 0,84%.

Dari sisi permodalan, Capital Adequacy Ratio (CAR) Hana Bank juga terjaga di level 26,88%, lebih tinggi dari CAR industri sebesar 25,79%. Hal inimencerminkan ketahanan modal yang memadai untuk mendukung rencana ekspansi. Selama paruh pertama tahun ini, Hana Bank meluncurkan produk simpanan yang disesuaikan dengan kondisi pasar, seperti Goal Savings dan Flexi Deposit.

Perusahaan juga memperluas akses investasi nasabah dengan menjadi mitra distribusi reksa dana dari PT BNP Paribas Asset Management dan PT Syailendra Capital, hingga memperkuat keterlibatan nasabah melalui program loyalitas Spend4Win.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...