Waspada Love Scam, Penipuan Bermodus Chat Mesra Berujung Transfer Dana
Perkembangan teknologi membuat modus-modus penipuan semakin canggih. Salah satu yang banyak terjadi belakangan ini, antara lain modus penipuan berkedok hubungan romantis daring atau yang dikenal sebagai love scam.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menyebut, love scam termasuk salah satu modus penipuan yang sering dilaporkan meski tak masuk dalam 10 besar modus penipuan yang paling banyak terjadi.
"Love scam ini sepertinya ada di peringkat ke-12 yang paling banyak dilaporkan. Ini yang perempuan-perempuan, kalau ada yang tiba-tiba menghubungi di media sosialnya bilang kamu cantik sekali, fotonya di mana? Hati-hati ya, itu kemungkinan penipu," ujar Frederica dalam media gathering OJK di Purwokerto, akhir pekan lalu.
Menurut dia, kasus ini semakin marak terjadi. Ia menyinggung salah satu kasus fenonemal seorang perempuan Prancis yang tertipu Brad Pitt Palsu hingga mengalami kerugian setara puluhan miliar rupiah.
Selain kerugian materil, menurut dia, love scam juga sering kali menimbulkan dampak psikologis.
Berdasarkan data OJK hingga Oktober 2025, Indonesia Anti Scam Center telah menerima sekitar 300 ribu laporan masyarakat akibat penipuan keuangan, termasuk love scam. Total kerugian masyarakat akibat beragm penipuan ini mencapai Rp 7 triliun.
Modus Love Scam
Menurut OJK, pelaku sering kali menyamar sebagai “teman” atau “pasangan” yang baru dikenalnya secara daring. Mereka lantas membina simpati dan kepercayaan korban lewat chat mesra, perhatian intens, bahkan janji-janji masa depan.
Setelah korban mulai terbuka, para penipu mulai melancarkan aksinya meminta transfer dana dengan alasan seperti biaya darurat, investasi, atau urusan keluarga di luar negeri
Pelaku juga biasanya menghindari tatap muka video atau langsung, dengan berbagai alasan, mengajak untuk merahasiakan hubungan dari keluarga atau teman, hingga meminta data pribadi.
Apa yang harus dilakukan?
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar tak terjebak love scam:
Jangan langsung percaya orang asing yang tiba-tiba akrab melalui chat.
Jangan kirim uang, atau berbagi data pribadi penting, sebelum yakin bahwa orang tersebut nyata dan niatnya baik.
Tanyakan ke keluarga atau teman ketika muncul permintaan keuangan yang tak biasa.
Jika merasa menjadi korban atau hampir jadi korban, lapor ke IASC (iasc.ojk.go.id) atau hubungi OJK lewat 157.

