Asing Net Buy Rp 1 T: Borong Saham BMRI, BBRI, BBCA, Lepas PTRO dan BRMS

Agustiyanti
24 Oktober 2025, 10:40
IHSG, saham
ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.
Ilustrasi.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Investor asing mencatatkan transaksi beli bersih atau net buy mencapai Rp 1,08 triliun pada perdagangan Kamis (23/10). Saham bank-bank besar seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ramai diborong asing. 

Berdasarkan data Stockbit, transaksi beli bersih asing di ketiga saham bank besar ini  mencapai Rp 905,68 miliar. Asing paling banyak membeli saham BBRI mencapai Rp 296,53 miliar, disusul BMRI Rp 258,19 miliar, dan BBCA Rp 126,62 miliar. 

Harga saham BBRI melesat 3,24% ke level Rp 3.820, BMRI naik 2,31% ke level Rp 4.430, dan BBCA naik 1,52% ke level Rp 8.325. 

Di sisi lain, asing mencatatkan jual bersih di saham PT Petrosea Tbk (PTRO) Rp 146,38 miliar dan PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS) Rp 62,03 miliar. 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 121,79 poin atau 1,49% ke level 8.274 pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis (23/10). Sebanyak 405 saham menguat, 254 saham terkoreksi, dan 152 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini mencapai Rp 15.248 triliun. 

Saham BBCA, BMRI, dan BBRI menjadi yang paling banyak ditransaksikan kemarin. BBCA diperdagangkan senilai mencapai Rp 1,54 triliun dengan volume 187 juta lembar saham. Saham BMRI diperdagangkan sebanyak 202 juta lembar senilai Rp 888,03 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan nilai transaksi Rp 853,95 miliar dan volume 225,90 juta.

Selain ketiga saham bank besar ini, investor juga memborong saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) hingga PT United Tractors Tbk (UNTR).

Berikut daftar 10 saham yang paling banyak diborong asing:

  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 296,53 miliar
  2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 258,19 miliar
  3. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 251,37 miliar 
  4. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 126,62 miliar
  5. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 102,79 miliar
  6. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 70,49 miliar
  7. PT Univeler Indonesia Tbk (UNVR) Rp 59,64 miliar
  8. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp 54,64 miliar
     
  9. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) Rp 35,36 miliar
  10. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 29,15 miliar

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...