Maybank Indonesia (BNII) Incar 200 Ribu Nasabah Tajir hingga 2028

Karunia Putri
19 November 2025, 15:10
maybank, kinerja, laba
Maybank Indonesia
Ilustrasi.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) menargetkan pertumbuhan layanan privilege banking hingga 200 ribu nasabah dalam tiga tahun ke depan. Privilege banking merupakan layanan perbankan premium yang digaet BNII untuk nasabah kelas menengah atas atau tajir.

Direktur Community Financial Service Maybank Indonesia Bianto Surodjo mengatakan, ekspansi ini dilakukan seiring prospek ekonomi jangka panjang Indonesia yang terus membaik. Ia menilai, jumlah penduduk usia produktif yang masuk kategori kelas menengah terus meningkat dan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi.

Kelas menengah di Indonesia diperkirakan akan mencapai usia optimum dan produktif pada 2050 hingga 2060. Karena itu, menurut dia, perseroan membidik ekspansi sekitar 100 sampai 200 ribu nasabah menengah dalam tiga tahun ke depan. 

“Dan tentu saja baik pertumbuhan jumlah nasabah kami menginginkan ya setiap tahun itu bisa double digit,” kata Bianto dalam acara Exploring Privilege Banking Segmen di Jakarta, Rabu (19/11).

Bianto menjelaskan, segmen privilege menjadi fokus strategis Maybank Indonesia karena mewakili populasi kelas menengah yang terus berkembang. Selain itu, segmen ini melengkapi portofolio layanan lain seperti premier banking untuk nasabah affluent, serta segmen non-ritel seperti SMI dan business banking.

Untuk mencapai target tersebut, perseroan menyiapkan tiga strategi utama. Pertama, memperkuat customer experience di seluruh kanal layanan agar konsisten dan optimal. Kedua, menyediakan produk yang lengkap, mulai dari investasi, transaksi harian, pembayaran tagihan, hingga pembelian emas. Layanan kredit seperti KPR, pembiayaan mobil, dan kartu kredit juga diperluas, termasuk solusi keuangan untuk kebutuhan bisnis.

Ketiga, BNII mempercepat transformasi digital guna mendorong pengalaman perbankan yang lebih cepat, mudah, dan terintegrasi bagi nasabah privilege.

Kinerja Keuangan Maybank Indonesia

Maybank membukukan laba bersih sepanjang Januari-September 2025 sebesar Rp 989,38 miliar, tumbuh 77,26% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 558,14 miliar.

Pendapatan bunga bersih konsolidasian tercatat naik tipis 3,1% dari Rp 9,65 triliun secara tahunan menjadi Rp 9,95 triliun. Di sisi lain, beban bunga juga meningkat dari Rp 4,14 triliun menjadi Rp 4,41 triliun. Dengan demikian, pendapatan bunga bersih perseroan hanya tumbuh 0,72% dari Rp 5,5 triliun menjadi Rp 5,54 triliun.

Dari sisi penyaluran kredit, Maybank Indonesia mencatat penurunan kredit sebesar 1,6% yoy menjadi Rp 120,42 triliun. Kualitas kredit membaik, tercermin dari rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross yang turun menjadi 2,4% dari 2,9% pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Simpanan nasabah tumbuh 13,2% yoy pada sembilan bulan pertama 2025. Komponen giro dan tabungan masing-masing naik 19,3% dan 0,9%. Adapun deposito berjangka meningkat 14,4%. Dengan perkembangan tersebut, rasio dana murah atau current account saving account (CASA) tercatat sebesar 52,3% per September 2025.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...