OJK Bakal Ajak Pelaku Industri Keuangan Dialog dengan Tim Ratu Maxima

Karunia Putri
28 November 2025, 06:15
ratu maxima, OJK, pelaku industri keuangan
OJK
OJK mendukung program kesejahteraan keuangan yang didorong Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Kesehatan Finansial Ratu Maxima dari Belanda.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mengumpulkan para pelaku industri keuangan, mulai dari perbankan, asuransi hingga dana pensiun. Mereka akan berdialog dengan tim dari Ratu Belanda Maxima selaku Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Inklusi Keuangan dan Kesehatan Finansial (UNSGSA). 

Langkah ini menjadi tindak lanjut diskusi antara jajaran OJK dan Ratu Maxima mengenai pentingnya kesehatan finansial atau financial health pada Kamis (27/11).

“Kami sudah sempat secara singkat mengidentifikasi beberapa langkah kerja sama konkret. misalnya melakukan semacam satu pertemuan dialog menyeluruh dengan mengundang dari pihak industri keuangan dan melibatkan juga tim dari Queen Maksima dan kemudian mendalami lebih lanjut dari masing-masing pilar,” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam konferensi pers United Nations Secretary General’s Special Advocate for Financial Health and Indonesia Financial Services Authority di Jakarta, Kamis (27/11).

Menurut Mahendra, Indonesia dapat belajar dari praktik terbaik internasional terkait pengembangan kesejahteraan keuangan dari tim yang dimiliki Ratu Maxima. Ia menjelaskan, penugasan Maxima sebagai Special Advocate for Financial Health masih relatif baru. Maxima sebelumnya menjabat sebagai Special Advocate for Financial Inclusion selama 15 tahun, sejak 2009 hingga 2024.

“Konsep ini sendiri [financial health] juga mengalami satu pemahaman kepentingan yang jauh lebih strategik daripada sebelumnya ini dalam beberapa waktu belakangan,” katanya.

Mahendra menjelaskan, sektor jasa keuangan Indonesia sebenarnya sudah memiliki fondasi kebijakan yang lengkap untuk mendukung kesejahteraan keuangan, terutama setelah hadirnya Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK) pada 2023. Elemen-elemen arsitektur tersebut tersebar dalam kewenangan OJK, pemerintah, dan Bank Indonesia, namun kontribusi industri jasa keuangan tetap menjadi faktor krusial.

Tiga Kunci Pengelolaan Keuangan Ala Ratu Maxima

Ratu Maxima menjelaskan bahwa langkah awal menuju kesejahteraan keuangan adalah kemampuan mengatur anggaran dan memprioritaskan kebutuhan. Ia menyoroti fenomena banyaknya masyarakat yang memiliki beberapa rekening sekaligus, sehingga arus keluar-masuk uang menjadi sulit dikendalikan.

“Kita semua hidup dalam dunia digital, termasuk di Indonesia. Banyak hal baru bermunculan dan tampak menarik, sehingga orang mudah terdistraksi dari pengelolaan anggarannya.,” ujar Maxima.

Menurutnya, setelah akses keuangan tersedia, tantangan berikutnya adalah membantu masyarakat menyusun anggaran, memahami kondisi keuangan secara menyeluruh dan membedakan antara kredit yang sehat serta yang berlebihan. Sistem juga perlu mampu memberikan peringatan ketika beban kredit seseorang sudah terlalu tinggi.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Maxima menyebut tiga langkah kunci. Pertama membentuk national council on financial health atau dewan atau lembaga tingkat nasional. Menurutnya, dewan ini akan mulai mengukur tingkat kesehatan finansial masyarakat, termasuk mendorong perbankan melakukan penilaian terhadap nasabah. 

Salah satu inisiatifnya adalah default saving, yaitu otomatis mengalihkan 10% penghasilan seseorang ke rekening tabungan saat dana diterima. Skema ini dinilai dapat membantu masyarakat yang belum mampu menabung, sekaligus mempercepat penyelesaian utang.

Kedua, memperkuat perlindungan finansial. Ia menilai sektor asuransi membutuhkan inovasi besar karena tingkat penetrasi asuransi di Indonesia masih rendah. Menurt dia, semakin miskin seseorang, semakin besar risiko yang dihadapinya. Karena itu dibutuhkan pendekatan baru yang lebih inovatif dalam produk asuransi.

Ketiga, mengembangkan inovasi tabungan, termasuk tabungan mikro. Menurut dia, menabung Rp 5.000 per hari, misalnya, dapat berkembang menjadi instrumen investasi sederhana. Maxima mengatakan, kesempatan berinvestasi saat ini masih sangat terbatas bagi sebagian besar masyarakat.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...