Hary Tanoe Masuk Bisnis Bank Digital, Ajukan Lisensi Aplikasi ke OJK
Pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo alias Hary Tanoe membeberkan rencana besar perusahaan untuk masuk ke bisnis layanan keuangan atau bank digital melalui PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP). Saat ini, MNC tengah mengajukan izin lisensi untuk aplikasi perbankan digital ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Grup memiliki visi yang sangat besar, visi sesungguhnya dari development (pengembangan) ini semua. Grup juga ada Aplikasi Motion yang sekarang sedang dalam proses mendapatkan lisensi digital onboarding (operasional digital), digital banking apps (aplikasi keuangan digital)," kata dalam sesi acara, Jumat (16/4).
Aplikasi Motion yang diluncurkan perseroan diyakini akan meningkatkan basis dana pihak ketiga (DPK) dari PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), entitas usaha BCAP. Pengajuan izin lisensi digital tersebut sangat penting untuk menjangkau calon nasabah di pelosok Tanah Air.
Dengan perolehan lisensi digital ini, MNC Bank seperti memiliki cabang di semua titik di Indonesia, bahkan di luar negeri, karena tidak perlu tanda tangan fisik lagi. "Jadi saya yakin sekali ini akan membuat MNC Bank menjadi sangat besar," kata Hary.
Nantinya, Aplikasi Motion ini akan diintegrasikan dengan aplikasi sistem pembayaran Smart Payment Indonesia (Spin) milik MNC Group. Spin yang merupakan bagian dari kelompok servis finansial memiliki fitur pembayaran, dompet digital, remitansi, dan poin.
Dengan integrasi tersebut, pengguna aplikasi Motion diyakini bisa melakukan pembayaran di setiap merchant karena Spin sudah menggunakan QRIS. Sedangkan untuk pengisian dana (top up) bisa langsung melalui Motion.
MNC yang juga bakal mengintegrasikan layanan kartu kredit, baik Mastercard maupun VISA, ke sistem layanan Spin Wallet. Sehingga, siapapun yang melakukan transaksi Spin, bisa melakukan pembayaran cicilan karena ada kartu kreditnya.
"Ini jadi satu ekosistem yang unik. Saya tidak tahu, ada (aplikasi) lain yang memiliki (fitur) lengkap? Ada kartu kredit VISA dan Mastercard, digital banking, ada e-money, e-wallet, dan e-remittance," kata Hary.
Hary Tanoesoedibjo mengatakan, peluang MNC Financial Services untuk masuk ke bisnis layanan keuangan digital sangat besar. Pasalnya, Grup MNC sudah memiliki ekosistem sangat besar, khususnya yang berbasis pengguna.
Salah satu contohnya, pelanggan TV berbayar milik MNC yang menurut Hary, sudah mencapai lebih dari 8 juta, dimana setiap bulannya meningkat di atas 300 ribu pelanggan. Apalagi pangsa pasar TV MNC saat jam utama mencapai 50%.
"Itu bisa dikapitalisasi menjadi pengguna Spin, Motion, dan pengguna kartu kredit. Upside-nya sangat besar," katanya.