Petrokimia Gresik Bangun Pabrik Soda Ash Pertama di Indonesia Rp 4,5 T
PT Petrokimia Gresik akan membangun pabrik soda ash atau natrium karbonat (Na2CO3) dengan nilai investasi hingga Rp 4,5 triliun. Pabrik soda ash pertama di Indonesia ini memiliki kapasitas produksi hingga 300 ribu ton.
Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan soda ash merupakan komoditi yang jumlah permintaannya mencapai 1 juta ton per tahun yang saat ini sepenuhnya masih diimpor.
Proyek soda ash ini akan memenuhi kebutuhan pasar Indonesia dan menjadi produk substitusi impor. Dengan kapasitas pabrik 300 ribu ton per tahun akan mensubstitusi impor kebutuhan soda ash nasional hingga US$ 75 juta per tahun.
Proyek soda ash merupakan respon atas kebutuhan industri yang semakin meningkat dan akan tumbuh hingga 4%. Hal ini juga didorong oleh pertumbuhan industri lain seperti industri kaca dan keramik, sabun, dan deterjen, yang merupakan industri turunan dari soda ash.
Bahan baku yang digunakan untuk pabrik soda ash ini telah mampu diproduksi oleh PT Petrokimia Gresik. Pabrik ini ditargetkan beroperasi pada akhir 2024.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mendukung penuh rencana pembangunan pabrik. Kementeriaannya akan mengawal proses pembangunan dan perizinannya.
"Kami menjalankan perintah Presiden untuk segera membantu baik BUMN maupun swasta nasional yang ingin melakukan pembangunan industri untuk produk substitusi impor," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (11/9).
Bahlil mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengoptimalkan seluruh potensi hasil bahan baku industri hulunya agar dapat dimanfaatkan dan mendapatkan nilai tambah. Dengan demikian, BUMN yang mendapat profit akan meningkatkan pendapatan negara dan hasilnya dapat dinikmati oleh rakyat dalam bentuk pembangunan.
"Kami akan dorong, bantu penuh, baik dari sisi insentif maupun perizinan. Jika memiliki masalah, silakan datang ke Kementerian Investasi untuk dibantu fasilitasi," ujarnya.
PT Petrokimia Gresik merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia (Persero) yang merupakan pabrik pupuk terlengkap di Indonesia yang berlokasi di di Kabupaten Gresik, Jawa Timur dengan luas wilayah lebih dari 450 hektare.
Saat ini PT Petrokimia Gresik telah memiliki 31 pabrik dengan total kapasitas produksi pupuk dan non-pupuk mencapai 8,9 juta ton per tahun.