Evergrande Jual Saham Bank Shengjing Rp 21 Triliun untuk Bayar Utang

Happy Fajrian
29 September 2021, 08:31
evergrande, utang, saham,
123rf.com
Gedung Evergrande

China Evergrande Group terus melakukan sejumlah upaya untuk mencari dana segar untuk mengatasi krisis utang yang tengah mereka hadapi. Raksasa properti Cina ini berencana menjual saham miliknya di Shengjing Bank Co. Ltd. yang nilainya mencapai 9,99 miliar yuan atau sekitar Rp 21,4 triliun.

Nilai tersebut setara dengan 1,75 miliar saham, atau 19,93% dari modal saham yang disetorkan bank. Tiap lembar saham akan dijual seharga 5,70 yuan atau Rp 81.185 (kurs Rp 14.243 per yuan), kepada Shenyang Shengjing Finance Investment Group Co.Ltd.

Dengan penjualan ini, saham milik Evergrande di bank tersebut akan berkurang dari sebelumnya 34,5% menjadi 14,75%. Sedangkan kepemilikan saham Shenyang Shengjing di bank tersebut akan meningkat menjadi 20,79% dan menjadi pemegang saham mayoritas.

“Shengyang Shengjing merupakan perusahaan milik negara yang bergerak di bidang manajemen modal dan aset,” tulis pernyataan China Evergrande dalam dokumen pengajuan penjualan saham di Bursa Efek Hong Kong, seperti dikutip Reuters, Rabu (29/9).

Chairman Evergrande Hui Ka Yan mengatakan bahwa masalah likuiditas yang dihadapi grup properti ini telah mempengaruhi Bank secara material lantaran porsi sahamnya yang cukup besar.

Dia menambahkan bahwa masuknya Shenyang Shengjing sebagai perusahaan milik negara akan menstabilkan operasi bank Shengjing dan pada saat yang sama membantu meningkatkan dan mempertahankan 14,75% saham yang dimiliki Evergrande.

“Bank Shengjing menuntut agar semua hasil bersih dari penjualan saham digunakan untuk menyelesaikan kewajiban keuangan Evergrande karena keterkaitannya dengan Bank Shengjing,” kata Hui Ka Yan.

Pemerintah Cina mendorong perusahaan milik pemerintah dan pengembang properti yang didukung negara untuk membeli aset China Evergrande Group untuk membantu mengatasi krisis utangnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...