Garuda-Singapore Airlines Perkuat Kerja Sama, Apa Saja Keuntungannya?
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines (SIA) menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang memungkinkan kedua maskapai untuk mengeksplorasi kemitraan komersial yang luas sekaligus meningkatkan konektivitas kedua maskapai.
Dengan kesepakatan tersebut, Garuda Indonesia dan Singapore Airlines akan mengoptimalkan potensi penyelarasan program frequent flyer, kegiatan pemasaran bersama, dan inisiatif untuk mempromosikan pariwisata di Indonesia.
Garuda dan Singapore Airlines juga berkomitmen untuk mengoptimalkan peluang pertumbuhan baru di segmen angkutan udara, serta kerja sama dalam kegiatan pemeliharaan, perbaikan, dan overhaul armada.
Selain itu, Garuda Indonesia dan Singapore Airlines bersepakat untuk menjalin kerja sama pengembangan konektivitas penerbangan.
Seperti diketahui, sejak 1 Oktober 2021 lalu, Garuda Indonesia dapat menghubungkan pengguna jasa Singapore Airlines dari Singapura menuju Bali, Jakarta dan Surabaya. Sebaliknya, penumpang Garuda Indonesia juga dapat menikmati penerbangan ke London yang dilayani oleh Singapore Airlines.
Selanjutnya Singapore Airlines juga akan memperluas jaringan penerbangan bagi penumpang Garuda Indonesia ke Mumbai yang diharapkan mulai dioperasikan pada 1 Januari 2022, setelah mendapatkan persetujuan dari otoritas setempat.
Kedua maskapai pun menyepakati penjajakan pengembangan jaringan lainnya ke destinasi yang berada pada jaringan kedua maskapai. Hal ini untuk mendukung peningkatan konektivitas udara ke Indonesia dan Singapura, serta kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya.
Penandatanganan kerja sama dilaksanakan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, dan Chief Executive Officer Singapore Airlines, Goh Choon Phong, pada Jumat (26/11). Tanda tangan ini sekaligus bertepatan dengan momentum implementasi kebijakan peraturan bebas karantina Vaccinated Travel Lane (VTL/ Jalur Perjalanan Vaksinasi) antara Indonesia dan Singapura yang berlaku mulai 29 November besok.
Irfan Setiaputra mengatakan kerja sama komersial antara kedua maskapai akan menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan aman bagi penumpang di tengah meningkatnya lalu lintas udara antar negara.
“Kerja sama ini merupakan momentum penting bagi upaya pemulihan kinerja di mana Garuda berkesempatan menjadi maskapai penerbangan pertama di Indonesia yang dapat mendukung program perjalanan berbasis vaksinasi antara Indonesia dan Singapura," tutur Irfan, dalam siaran pers.
Seperti diketahui, mulai 29 November 2021, penumpang Garuda yang telah tervaksinasi Covid-19 dengan dosis penuh dapat memasuki Singapura tanpa perlu melakukan karantina melalui Vaccinated Travel Lane (VTL). Namun, VTL hanya berlaku bila menggunakan penerbangan tertentu.
Goh Choon Phong, Chief Executive Officer Singapore Airlines, mengatakan kesepakatan dengan Garuda memungkinkan mereka untuk memberikan para pelanggan pilihan perjalanan yang lebih banyak, lebih baik, dan lebih terarah.
"Ini juga akan memungkinkan kami bekerja sama lebih jauh guna mendukung inisiatif yang memfasilitasi pertumbuhan pariwisata dan kegiatan ekonomi saat perbatasan dibuka kembali," tuturnya.