Rekor Cicilan Terbesar, Bumi Resources Bayar Utang Rp 1,4 Triliun
Liabilitas tersebut berasal dari jangka pendek US$ 1,31 miliar atau setara Rp 18,84 triliun. Sedangkan jangka panjang US$ 2,10 miliar atau Rp 30,05 triliun.
Jumlah aset Bumi Resources mencapai US$ 3,70 miliar atau setara Rp 52,89 triliun per September 2021.
Dari total tersebut, aset lancarnya US$ 551,55 juta atau setara Rp 7,87 triliun. Aset tidak lancarnya mencapai US$ 3,15 miliar atau setara Rp 45,01 triliun.
Kenaikan harga batu bara turut mendongkrak kinerja Bumi Resources. Hingga September 2021, Bumi Resources membukukan pendapatan US$ 666,18 juta atau setara Rp 9,51 triliun.
Pendapatan ini tumbuh 13,3% dari periode sama tahun lalu yang mencapai US$ 587,88 juta atau setara Rp 8,39 triliun.
Selain itu, Bumi Resources mampu mengantongi laba bersih US$ 63,37 juta atau setara Rp 910 miliar. Sementara pada periode yang sama tahun lalu, Bumi Resources mencatat rugi sebesar US$ 137,2 juta atau setara Rp 1,96 triliun.
Pada periode Januari-September 2021, Bumi Resources memproduksi batu bara sebanyak 58.8 juta ton, turun 2% dibandingkan 60 juta ton pada periode Januari-September 2020.