Bumi Serpong Damai Terbitkan Obligasi Rp 1 T untuk Bayar Utang
Perusahaan pengembang properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), berencana menerbitkan obligasi dan sukuk dengan nilai emisi sebanyak-banyaknya Rp 1 triliun pada kuartal pertama tahun ini.
Instrumen surat utang yang akan diterbitkan tersebut adalah Obligasi Berkelanjutan III Bumi Serpong Damai Tahap I Tahun 2022 sebanyak-banyaknya sebesar Rp800 miliar. Obligasi ini telah mendapat peringkat idAA - dari lembaga pemeringkat efek Indonesia, Pefindo.
Obligasi tersebut bertenor selama 3 dan 5 tahun dengan kisaran tingkat bunga obligasi sebesar 6% - 6,75% untuk tenor 3 tahun dan kisaran tingkat bunga obligasi sebesar 7% - 7,75% untuk tenor 5 tahun.
Selanjutnya, perseroan juga akan menerbitkan surat utang syariah yaitu Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Bumi Serpong Damai Tahap 1 Tahun 2022 sebanyak-banyaknya sebesar Rp200 miliar. Atas sukuk ini, perseroan juga telah mendapatkan rating idAA - (sy) dari Pefindo.
Sukuk tersebut memiliki tenor 3 dan 5 tahun dengan kisaran cicilan imbalan ijarah ekuivalen sebesar 6% - 6,75% untuk tenor 3 tahun dan kisaran cicilan imbalan ijarah ekuivalen se besar 7% - 7,75% untuk tenor 5 tahun.
“Penerbitan kali ini, sesuai prospektus awal yang telah kami sampaikan bertujuan untuk pelunasan utang dan memperkuat modal Perseroan guna mengembangkan proyek - proyek properti di BSD City yang kini sudah memasuki tahap III dengan total lahan 2.450 hekatre,” kata Direktur BSDE, Hermawan Wijaya, dalam keterangan resmi, Kamis (10/3).
Seperti diketahui, emiten properti yang terafiliasi dengan Grup Sinar Mas ini menargetkan penghimpunan dana senilai Rp 2,25 triliun dalam Obligasi Berkelanjutan III Bumi Serpong Dama untuk menjaga likuiditas dan restrukturisasi utang.
Terkait penerbitan obligasi dan sukuk tersebut, perseroan telah menunjuk PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Indo Premier Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan sukuk.
Sedangkan sebagai Wali Amanat, perseroan telah menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Hermawan menambahkan, penerbitan obligasi tersebut yelah mempertimbangkan beberapa aspek di antaranya biaya kupon dan biaya dana (cost of fund ) yang lebih rendah. "Sehingga akan menjaga arus kas perseroan," ujarnya.
Tercatat, sampai dengan September 2021, posisi kas dan setara kas BSDE tercatat sebesar Rp7,66 triliun dan jumlah ekuitas Rp35,41 triliun.
Berikut ini jadwal lengkap penerbitan obligasi dan sukuk BSDE:
Masa penawaran awal: 10 – 21 Mar 2022
Tanggal Efektif: 30 Maret 2022
Masa Penawaran Umum: 1 – 4 April 2022
Tanggal Penjatahan: 5 April 2022
Tanggal Distribusi Secara Elektronik (Tanggal Emisi): 7 April 2022
Tanggal Pencatatan Efek pada PT Bursa Efek Indonesia: 8 April 2022