SMI Catat Pembiayaan Infrastruktur Luar Jawa Kuartal I Mulai Dominan
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI mencatat, per akhir Maret 2022, portofolio pembiayaan infrastruktur untuk wilayah luar Jawa sudah melebihi sebaran pembiayaan di Jawa.
Direktur Utama SMI, Edwin Syahruzad mengatakan, pembiayaan daerah SMI di Jawa memiliki porsi 37% dari total portofolio perusahaan di seluruh daerah. Sementara itu, porsi pembiayaan di luar Jawa mencapai 63% pada tiga bulan pertama tahun ini.
Kondisi tersebut berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya, ketika banyak pembiayaan untuk mendukung aktivitas pemulihan ekonomi nasional di Jawa pada 2020.
“Porsi pembiayaan di luar Jawa masih sekitar 50% pada 2020, tapi 2021 dan 2022 posisi luar Jawa meningkat dan menjadi sumber pertumbuhan, khususnya pembiayaan Pemda (pemerintah daerah),” kata Edwin dalam konferensi pers virtual, Kamis (22/4).
Menurut dia, Hal ini membuktikan perusahaan pembiayaan infrastruktur milik negara tersebut menjalankan komitmen dan tanggung jawabnya untuk memberi pinjaman ke berbagai daerah dengan baik. Tentu pula dengan penerima pinjaman yang tersebar semakin luas.
Berdasarkan data SMI sampai kuartal I 2022, perusahaan telah menyalurkan pembiayaan total mencapai Rp 27 triliun kepada Pemda. Nilai itu diklam tumbuh hingga 132,2%, dan mencerminkan 34% dari portofolio pembiayaan perusahaan.
Direktur Operasional dan Keuangan SMI Darwin Trisna Djajawinata menyebutkan, aset korporasi per kuartal I 2022 tercatat mencapai Rp 113,5 triliun atau tumbuh 12% dalam perhitungan tahunan. Namun, nilainya menyusut dibanding posisi aset per Desember 2021 yang sebesar Rp 114,4 triliun.
Penurunan terjadi karena PT SMI membayar kewajiban kepada investor dalam bentuk obligasi sukuk dan membayar kewajiban kepada perbankan yang menjadi mitra.