Transaksi Tumbuh 175,2%, BRImo Terus Perkaya Fitur dan Inovasi Digital
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI secara konsisten terus meningkatkan inovasi layanan digita, salah satunya melalui Financial Super Apps BRImo.
Digital Banking BRI ini menghadirkan berbagai layanan perbankan hanya dalam genggaman tangan saja.
Hingga kuartal I-2022, pengguna BRImo telah mencapai 16,1 juta user dengan volume transaksi mencapai Rp471 triliun atau bertumbuh 175,2% year on year (YoY).
Pesatnya pertumbuhan transaksi di BRImo tidak lepas dari upaya BRI untuk terus memperkaya fitur dan inovasi.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan, sepanjang tahun lalu, BRImo telah merilis lebih dari 100 fitur yang terhubung ke berbagai aggregator/biller terbaik untuk memenuhi kebutuhan nasabah.
Pada tahun ini, BRImo bakal kembali memperkuat fitur dan ekosistem layanan dengan berkolaborasi bersama mitra financial technology (Fintech) terkemuka di Indonesia.
Dia mengungkapkan, beberapa ekosistem akan diintegrasikan ke aplikasi BRImo dengan berkolaborasi beberapa fintech besar di Indonesia.
Nantinya fitur ekosistem tersebut akan menambah daya tarik baru pengguna BRImo untuk meningkatkan transaksi.
“Ke depan, beberapa business concern BRImo adalah peningkatan use case, daily needs transaction dan tentunya juga memberikan social impact,” ujarnya.
Handayani menuturkan fitur yang selama ini menjadi andalan bagi nasabah adalah Digital Saving, Registrasi BRImo, Fast Menu, Tarik Tunai Tanpa Kartu dan Personal Financial Management.
Killer features tersebut rupanya menjadi fitur yang paling sering digunakan user BRImo.
Lebih lanjut, BRImo akan semakin dikembangkan untuk menjadi financial supermarket. Aplikasi ini, kata Handayani, dapat menawarkan solusi holistik bagi nasabah.
“Pengembangan BRImo bertujuan agar layanan digital banking ini menjadi financial supermarket yang menghadirkan fasilitas ticketing, voucher games dan layanan lainnya,” kata dia.”Selain itu kami akan terus meningkatkan engagement melalui peningkatan pengalaman nasabah yang lebih baik dengan melakukan integrated payment dan partnership.”
Dalam menunjang inovasi digital, BRI telah menyiapkan capital expenditure (capex) IT sebesar Rp4,5 triliun pada tahun ini. Nilai Capex ini meningkat dibandingkan 2021 yang mencapai Rp3,5 triliun.