Omzet Melesat, Ultra Voucher Bukukan Kenaikan Laba 253% Sepanjang 2021
PT Trimegah Karya Pratama Tbk atau Ultra Voucher membukukan pertumbuhan laba bersih yang signifikan sepanjang 2021. Perusahaan agregator voucher digital ini meraup laba bersih sebesar Rp 5,57 miliar atau tumbuh hingga 253% dari perolehan laba tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,57 miliar.
Pertumbuhan laba perseroan seiring dengan penjualan yang juga meningkat sepanjang tahun lalu. Perseroan membukukan penjualan sebesar Rp 939,20 miliar atau naik 177,26% dari sebelumnya Rp 338,74 miliar.
Dalam laporan keuangan perseroan, berdasarkan segmen pelanggannya, penjualan kepada PT Tokopedia menjadi kontributor terbesar dengan pendapatan mencapai Rp 360,52 miliar. Kemudian, penjualan kepada UV Mobile tercatat sebesar Rp 215,65 miliar atau naik 12,56% dari sebelumnya Rp 191,58 miliar. Sedangkan, penjualan kepada PT Trimegah Sumber Mas mengalami penurunan 96,97% menjadi Rp 2,49 miliar dari sebelumnya Rp 82,31 miliar.
Sementara itu, jika berdasarkan jenis produknya, penjualan voucher belanja sebesar Rp 938,83 miliar dan penjualan pulsa sebesar Rp 378,93 juta.
"Kenaikan itu seiring dengan adanya akselerasi digital yang terjadi di Indonesia, yang juga disebabkan oleh pandemi di seluruh belahan dunia," kata Direktur Ultra Voucher Riky Boy Permata dalam keterangan resminya, Selasa (14/6).
Riky mengatakan, pola belanja pelanggan melalui portal belanja online yang semakin beragam menjadi salah satu faktor meningkatnya pendapatan perseroan. Selain itu, adanya proses kerja sama yang dilakukan perseroan guna memudahkan pelayanan bagi pelanggan saat pandemi juga turut membuat pelanggan terus menggunakan produk dari perseroan.
Di samping itu, beban pokok penjualan perseroan meningkat menjadi Rp 907,38 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 324,75 miliar. Beban usaha perseroan di sepanjang 2021 juga mengalami kenaikan menjadi Rp 25,05 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 11,03 miliar.
Hingga akhir Desember 2021, total nilai aset perseroan tumbuh 96,33% menjadi Rp 96,17 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 48,98 miliar. Total liabilitas perseroan tercatat turun dari sebelumnya Rp 18,68 miliar menjadi Rp 17,96 miliar, serta ekuitas perseroan yang juga naik menjadi Rp 96,17 miliar dari sebelumnya Rp 48,98 miliar di 2020.
Tahun ini, Ultra Voucher berupaya untuk terus mengedepankan riset kebutuhan pelanggan agar dapat meningkatkan pendapatan dan laba yang lebih tinggi. Hal itu didukung oleh persiapan dan strategi yang telah dilakukan pada tahun ini.
"Hal itu guna menyongsong agar kinerja perseroan ditahun 2023 lebih baik lagi dari sebelumnya,” kata dia.
Trimegah Karya Pratama adalah perusahaan teknologi yang bergerak di industri voucher belanja atau gift card, baik berupa fisik maupun digital. Perseroan didirikan pada tahun 2014 dan berperan sebagai generator voucher, yang disebarluaskan kepada masyarakat di seluruh Indonesia.