Dirut Baru Trimegah Berambisi Perkuat Segmen Ritel via Digital

Lavinda
Oleh Lavinda
28 Juli 2022, 10:09
Trimegah
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Ilustrasi

Direktur Utama PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) yang baru, Philmon Samuel Tanuri berambisi memperkuat segmen ritel melalui pengembangan inovasi dan penerapan strategi digitalisasi.  

Sebelumnya, para pemegang saham Trimegah sepakat mengangkat Philmon sebagai Direktur Utama Trimegah, menggantikan Stephanus Turangan yang sudah memegang jabatan tersebut selama 10 tahun sejak 2012.

"Ke depan Trimegah akan terus mengembangkan inovasi dan memperkuat kehadirannya terutama di segmen ritel melalui strategi digitalisasi,” ujar Philmon usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Trimegah, Rabu (27/7).

Menurut dia, kemampuan Trimegah sebagai sebuah grup melewati situasi sulit akibat pandemi Covid-19 dengan kinerja yang memuaskan membuktikan kemampuan dan totalitas manajemen dan seluruh tim. 

Anak konglomerat Pieter Tanuri itu juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sebelumnya. Menurut dia, manajemen dan pengawas telah berhasil memperkuat fundamental Trimegah sebagai salah satu perusahaan sekuritas dan manajer investasi di pasar modal Indonesia.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I 2022, laba periode berjalan secara konsolidasian tercatat Rp 22 miliar atau tumbuh 13,6% dari raihan untung periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 19,4 miliar. Keuntungan perusahaan ditopang oleh pendapatan usaha yang tercatat naik 7,8% dari Rp 127,8 miliar menjadi Rp 137,8 miliar. 

Adapun, nilai perdagangan saham harian rata-rata yang dibukukan Equity Trading Trimegah tercatat Rp 517,5 miliar, tumbuh 12,3% dari Rp 460,8 miliar pada periode yang sama tahun 2021.

Sementara itu, dana kelolaan Trimegah Asset Management pada akhir kuartal I 2022 sebesar Rp 27,5 triliun, melonjak sekitar 87,1% dari Rp 14,7 triliun pada akhir kuartal I 2021.

Stephanus Turangan menjelaskan, sepanjang 2021, total laba bersih Trimegah secara konsolidasi tercatat sebesar Rp 51,9 miliar atau melonjak 81% dibanding raihan untung bersih periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 28,3 miliar. Keuntungan perusahaan ditopang oleh pendapatan usaha sebesar Rp 461,2 miliar, meningkat 8,8% dari periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 424 miliar. 

Adapun, nilai perdagangan saham harian rata-rata (ADTV) naik dari Rp 283,5 miliar pada 2020 menjadi Rp 411,5 miliar pada 2021. Kenaikan transaksi didorong oleh segmen ritel dan digital yang mencatat ADTV Rp 200 miliar, meningkat dari Rp 140 miliar.

“Jumlah akun baru pada aplikasi online trading mencapai sekitar 10.000 akun pada 2021. Kami berhasil mengoptimalkan digitalisasi dan bertambahnya investor ritel untuk meningkatkan transaksi saham di Trimegah,” jelas Stephanus.

Sebelumnya, pada Maret 2022, Garibaldi Thohir atau akrab disapa Boy Thohir mengakuisisi 34,64% saham Trimegah dari pemilik sebelumnya, Advance Wealth Finance Ltd (AWF), perusahaan milik konglomerat Patrick Walujo yang menaungi Grup Northstar. Boy Thohir kemudian menjadi pemegang saham pengendali Trimegah.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...