Kontrak Batu Bara Melejit, Indika Energy Kantongi Laba Rp 3 Triliun

Syahrizal Sidik
5 Agustus 2022, 15:37
Kontrak Batu Bara Melejit, Indika Energy Kantongi Laba Rp 3 Triliun
Arief Kamaludin|Katadata
Indika Energy

Emiten pertambangan batu bara, PT Indika Energy Tbk (INDY), membukukan laba bersih sebesar US$ 200,65 juta atau setara Rp 3 triliun pada semester pertama tahun ini dengan asumsi kurs Rp 15.000 per dolar AS.

Laba bersih itu mengalami kenaikan sebesar 1.571,25% dari periode yang sama di tahun sebelumnya US$ 12 juta atau sekitar Rp 180 miliar.

Pada enam bulan pertama, emiten bersandi INDY ini membukukan kenaikan pendapatan sebesar 66,49% menjadi US$ 1,93 miliar atau sebesar Rp 28,95 triliun.

Pendapatan ini ditopang dari melejitnya penjualan batu bara yang diekspor ke luar negeri menjadi US$ 1,50 miliar dari setahun sebelumnya US$ 740,24 juta atau meningkat 102,7%. Sedangkan, penjualan batu bara di pasar dalam negeri justru mengalami penurunan dari sebelumnya US$ 292,92 juta menjadi US$ 258,08 juta.

Sementara itu, pendapatan dari kontrak dan jasa dari BP Berau, Exxon Mobbil Indonesia, CSTS Joint Operation, Star Energy Geothermal Salak Ltd dan lain-lainnya juga mengalami peningkatan menjadi US$ 154,19 juta dari sebelumnya US$ 111,97 juta.

Sejalan dengan naiknya pendapatan, beban pokok kontrak dan penjualan juga mengalami kenaikan sebesar 40,33% menjadi US$ 1,27 miliar dari tahun sebelumnya US$ 905,74 juta.

Salah satu pos yang menyumbang beban kenaikan signifikan adalah di beban penjualan, umum dan administrasi menjadi US$ 92,62 juta dari sebelumnya US$ 56,82 juta. Sehingga, perusahaan mengantongi laba kotor sebesar US$ 668,86 juta dari sebelumnya US$ 258,91 juta.

Sampai dengan 30 Juni 2022, total aset perusahaan mencapai US$ 3,96 miliar, meningkat dari posisi Desember 2021 sebesar US$ 3,69 miliar.

Total aset itu terdiri dari ekuitas sebesar US$ 1,16 miliar, naik dari posisi akhir Desember 2021 sebesar US$ 883,71 juta. Sedangkan, liabilitas perusahaan tetap berada di level US$ 2,80 miliar.

Pada perdagangan Jumat ini, harga saham INDY bergerak naik 5,32% ke level Rp 2.770 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 14,43 triliun. Sejak awal tahun, saham Indika Energy menguat 69,29%.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...