Tambang Batu Bara Black Diamond IPO, Incar Dana Rp 227 Miliar

Syahrizal Sidik
16 Agustus 2022, 10:37
Tambang Batu Bara Black Diamond IPO, Incar Dana Rp 227 Miliar
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Ilustrasi aktivitas bongkar muat batu bara

Setelah IPO, porsi kepemilikan pemegang saham akan berubah, saham Sukaja Lays berkurang menjadi 38,89% dari sebelumnya 52,50%. Selanjutnya, PT Esa Gemilang juga berkurang menjadi 22,22% dari sebelumnya 30%. Sementara itu, kepemilikan saham kurang dari 6% masing-masing dimiliki oleh Arie Rinaldi, PT Alam Tulus Abadi, Herry Sen. Sisanya, sebesar 25,93% akan dimiliki investor publik.

Perseroan menunjuk PT Surya Fajar Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi dan penjamin emisi efek. Masa penawaran awal berlangsung sejak 12 Agustus sampai dengan 22 Agustus 2022. Perkiraan efektif dijadwalkan pada 29 Agustus 2022.

Sedangkan, masa penawaran umum akan berlangsung pada 31 Agustus 2022 sampai dengan 5 September 2022 dengan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 September 2022.

Sebagai gambaran, fokus bisnis utama Black Diamond Resousces adalah pembangunan dan pengembangan bisnis pertambangan batu bara dan pertambangan. Lokasi penambangan utama perseroan berada di Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah seluas 4.883 hektare. Kapasitas produksinya sebanyak 60 juta ton dengan batu bara yang diproduksi kalori GAR 5.500 kkal/kg.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...