Bank Muamalat Kucurkan INKA Rp 150 Miliar untuk Pengadaan Bus Listrik

Syahrizal Sidik
30 September 2022, 17:28
Bank Muamalat Kucurkan INKA Rp 150 Miliar untuk Pengadaan Bus Listrik
Dok. Perusahaan Pengelola Asset (PPA)
Ilustrasi bus listrik produksi PT INKA untuk perhelatan G20.

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. menyalurkan pembiayaan kepada PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero) senilai Rp150 miliar.

Fasilitas pembiayaan ini akan digunakan oleh PT INKA untuk proyek pengadaan bus listrik sebagai sarana transportasi pada perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada Oktober hingga November 2022.

Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan, pasca masuknya investor baru yaitu Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) awal tahun ini, pihaknya terus menggenjot penyaluran pembiayaan. Achmad melanjutkan, kerja sama dengan PT INKA ini diharapkan dapat meningkatkan portofolio pembiayaan perseroan khususnya di segmen korporasi. 

“Penyaluran pembiayaan kali ini bagi kami sangat strategis. Tidak hanya dapat bekerja sama dengan BUMN manufaktur yang berpengalaman seperti PT INKA, tetapi proyek yang dibiayai juga berkaitan dengan agenda penting di Tanah Air yakni G20," ujar Permana, dalam keterangan resmi, Jumat (30/9).

Ia juga berharap, pemberian fasilitas pembiayaan ini akan menjadi pintu bagi terbukanya kerja sama bisnis lainnya antara Bank Muamalat dan PT INKA ke depannya.

Pembiayaan ini menggunakan akad musyarakah dengan maksimal tenor 4 tahun. Selain digunakan untuk mendukung pelaksanaan G20, pembiayaan pengadaan bus listrik ini juga ditujukan untuk proyek penyediaan transportasi umum daerah Surabaya dan Bandung hasil kerja sama PT INKA dan Perum DAMRI lewat skema Buy The Service (BTS).

Sebagai informasi, per 30 Juni 2022 total pembiayaan Bank Muamalat secara bankwide tercatat sebesar Rp 18,9 triliun.

Sebelumnya, empat bank milik pemerintah bersama dengan PT PLN (Persero), menyepakati kebijakan kredit kepemilikan kendaraan listrik. Kerja sama ini difokuskan pada pembiayaan kendaraan listrik serta pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Kerja sama itu dilakukan untuk mencapai target emisi nol bersih pada 2060 mendatang dengan membangun ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB).

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...