Bank Amar (AMAR) Rights Issue Rp 1,27 Triliun Penuhi Aturan Modal OJK

 Zahwa Madjid
2 November 2022, 18:26
Bank Amar
amarbank.id/instagram
Bank Amar

Emiten perbankan, PT Bank Amar Indonesia (AMAR) berencana untuk menambah modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan harga pelaksanaan Rp 280 per lembar saham.

Adapun jumlah saham baru yang diterbitkan untuk rights issue mencapai 4,56 miliar saham. Angka ini setara dengan 24,81% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah rights issue. 

Melalui keterbukaan informasi, Bank Amar menjelaskan melalui aksi korporasi tersebut, perusahaan mengincar dana segar sebesar Rp 1,27 triliun yang akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan.

"Aksi korporasi ini juga akan dilakukan untuk memenuhi modal inti minumum bank sebagaimana yang diatur dalam Peraturan OJK No.12/POJK.03/2020,” dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (2/11).

Rasio rights issue adalah 100:33 sehingga setiap pemilik 100 saham lama akan memperoleh 33 HMETD. Setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru.

Hasil dari rights issue akan dibagikan perusahaan kepada para pemegang saham AMAR yang tercatat dalam daftar pemegang saham perusahaan pada tanggal 28 November 2022.

Dalam aksi korporasi ini, Tolaram Group Inc. selaku pemegang saham utama dan pengendali Bank Amar akan melaksanakan seluruh HMETD sesuai dengan porsi kepemilikan sahamnya. 

Tolaram juga akan menjadi pembeli siaga apabila masih terdapat sisa saham setelah alokasi pemesanan saham tambahan.

Sebelumnya, grup bisnis asal Singapura, Tolaram Group Inc menggelontorkan dana sekitar Rp 362,9 miliar untuk membeli 1,28 miliar saham PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR).

Sampai dengan 31 Agustus 2022, Tolaram tercatat menguasai 59,37% saham Bank Amar. Investree Singapore Pte Ltd menguasai 18,40% saham. Adapun, sisanya dimiliki pemegang saham publik sebesar 22,22%. 

 

Reporter: Zahwa Madjid

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...