Bank Panin (PNBN) Bantah Kabar Bakal Dicaplok Mizuho Financial
PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau Bank Panin diisukan akan diakusisi oleh Mizuho Financial Group Inc. Isu tersebut beredar lantaran sebelumnya, Mizuho Financial Group dikabarkan telah bertemu Mu'min Ali Gunawan selaku salah pemegang saham Bank Panin.
Menurut kabar yang beredar, Bank Panin menaruh ketertarikan dengan grup Mizuho. Hal tersebut karena keduanya bekerja sama dalam PT Verna Multi Finance Tbk (VRNA) yang berganti nama menjadi PT Mizuho Leasing Indonesia.
Namun, pemberitaan tersebut, ditepis oleh Bank Panin melalui surat reminya yang diumumkan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Dikatakan dalam surat tersebut, sumber yang memberikan informasi tersebut bukan berasal dari Bank Panin.
"Pemberitaan di media bukan berasal dari Bank Panin dan tidak pernah dikonfirmasi kepada kami, sehingga kami tiidak mengetahui kebenaran berita yang dimaksudkan di dalam pemberitaan tersebut," tulis Herwidayatmo, Direktur Utama Bank Panin, dikutip Selasa (15/11).
Selain itu, tim direksi mengatakan tidak terdapat infomasi, fakta, dan atau kejadian penting lainnya yang dapat mempengaruhi secara material kelangsungan kegiatan usaha perseroan dan harga saham perseroan.
Hingga sesi pertama perdagangan Selasa ini, harga saham Bank Panin anjlok 1,97% ke level Rp 2020 per saham setelah ditransaksikan sebanyak 617 kali dengan volume 2,70 juta saham dan nilai transaksi Rp 5,55 miliar. Adapun, nilai kapitalisasi pasarnya tercatat senilai Rp 48,64 triliun.
Sampai dengan periode September 2022, Bank Panin tercatat mengantongi laba bersih senilai Rp 2,42 triliun dengan total aset mencapai Rp 199,30 triliun. Perusahaan tercatat menyalurkan kredit senilai Rp130,6 triliun meningkat 4,5% dibanding periode sama di tahun sebelumnya.
Sementara itu, Mizuho Financial Group merupakan grup jasa keuangan asal Jepang terbesar ketiga di negara dan memiliki total aset lebih dari US$ 1,5 trililun. Hal ini menjadikan Mizuho termasuk lembaga keuangan dengan aset terbesar ke-15 di tingkat global.
