Alam Sutera (ASRI) Balikkan Rugi Jadi Laba Rp 106 Miliar di Kuartal 3

Patricia Yashinta Desy Abigail
20 November 2022, 15:29
Alam Sutera
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.
Pengunjung menikmati senja di wisata ala Broadway di Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (14/11/2020).

PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) memperoleh laba bersih Rp 106,26 miliar pada kuartal III tahun 2022. Sebelumnya, ASRI membukukan rugi Rp 138,95 miliar pada periode yang sama tahun 2021. 

Seiring dengan laba yang diraih oleh perseroan, pendapatan ASRI naik 54,93% menjadi Rp 2,74 triliun pada September 2022. sebelumnya perseroan mencatatkan pendapatan Rp 1,77 triliun. Pendapatan dikontribusi dari real estate Rp 2,3 triliun atau naik 55,48% dari tahun sebelumnya Rp 1,48 triliun.

IndikatorKuartal III 2022Kuartal III 2021Presentase 
Pendapatan   Rp 2,74 triliun Rp 1,77 triliun54,93%
LabaRp 106,26 miliar (Rugi) Rp 138,95 miliar - 
EkuitasRp 9,65 triliunRp 9,53 triliun1,19%
LiabilitasRp 12,56 triliunRp 12,39 triliun1,32%
AsetRp 22,21 triliunRp 21,93 triliun1,26%

Pendapatan real estate terbagi dari penjualan tanah Rp 647,47 miliar atau melambung 152,32% dibandingkan periode yang sama tahun sebelum Rp 256,60 miliar. Namun, pendapatan dari rumah dan ruko turun 31,36% menjadi Rp 789,87 miliar dari tahun sebelumnya Rp 1,15 triliun.

Selanjutnya pendapatan juga diperoleh dari jasa hospitality dan prasarana Rp 368,55 miliar yang naik 28,83% menjadi Rp 286,06 miliar. Adapun perolehan jasa hospitality dan prasarana dikontribusi dari pengelolaan kota yang meraup Rp 134,72 miliar atau naik 11,03% dari periode yan sama tahun sebelum Rp 121,32 miliar.

Sedangkan untuk segmen sewa dan fasilitas perseroan mencatat Rp 149,96 miliar atau naik 63,17% dari perolehan sebelumnya Rp 91,90 miliar.

Sementara itu, beban pokok penjualan perseroan tercatat naik 46,88% menjadi Rp 1,25 triliun pada September 2022. Dibandingkan dari September 2021 yang hanya Rp 855,21 miliar.

Adapun, ASRI mencatatkan ekuitas menjadi Rp 9,65 triliun pada September 2022. Ekuitas perseroan naik tipis menjadi 1,19% dari Desember 2021 yaitu Rp 9,53 triliun.

Sementara itu, liabilitas perseroan juga meningkat 1,32% menjadi Rp 12,56 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp 12,39 triliun. Adapun aset perseroan naik 1,26% menjadi Rp 22,21 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp 21,93 triliun.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lavinda

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...