Bank Mayapada Beli Gedung Eks Plaza Bali Milik Keluarga Tahir Rp 1 T
Emiten perbankan yang dimiliki konglomerat Dato' Sri Tahir, PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA), membeli gedung bekas Plaza Bali, di Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai, Kuta Selatan, Badung dengan nilai transaksi Rp 1 triliun.
Merujuk keterbukaan informasi yang disampaikan manajemen Bank Mayapada, transaksi itu dilakukan pada 23 November 2022 dan merupakan transaksi afiliasi.
Pihak penjual dalam transaksi ini merupakan PT Gatsu Griya Megatama (GGM), perusahaan yang masih terafiliasi dengan Dato' Sri Tahir. Konglomerat Tahir tercatat sebagai pemegang saham pengendali terakhir dan salah satu pemegang saham di GGM.
Selain itu, terdapat hubungan keluarga di dalam struktur pemegang saham dan pengurus GGM, yaitu Jonathan Tahir yang merupakan anak kandung dari Dato' Sri Tahir, selaku komisaris dan salah satu pemegang saham dalam GGM.
Pertimbangan dilakukanya transaksi tersebut karena selama ini Bank Mayapada menyewa aset tersebut dengan harga ekonomis yang dipertuntukkan sebagai kantor cabang Mayapada.
Selain itu, terdapat sejumlah keuntungan setelah dilakukannya transaksi ini antara lain:
Pertama, terintegrasinya seluruh unit kerja kantor cabang beserta fasilitas yang ada di dalamnya. Kedua, mengakomodasi kebutuhan ruang kantor yang terus bertambah.
Ketiga, mengurangi biaya operasional sewa kantor yang harus ditanggung pada periode waktu kedepan. Keempat, mendorong peningkatan produktivitas dan efisiensi.
Kelima, GGM saat ini berkomitmen akan melakukan investasi / penyertaan modal dengan mengambil bagian saham yang timbul dalam rencana Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek terlebih Dahulu Perseroan, sebanyak-banyaknya Rp 1 triliun dengan cara menjadi pemegang saham dalam perseroan.
Selain itu, secara tidak langsung masuk dalam perseroan dengan menjadi pemegang saham di dalam PT Mayapada Kasih dan atau PT Mayapada Karunia.
"Hal tersebut diharapkan akan meningkatkan citra perseroan yang berdampak pada meningkatnya tingkat kepercayaan para pemegang saham eksisting maupun calon investor," tulis manajemen Mayapada.
Sampai dengan periode 30 September 2022, total aset Bank Mayapada mencapai Rp 129,54 triliun dengan ekuitas Rp 13,88 triliun dan liabilitas Rp 115,66 triliun.