Adaro Bagi Dividen Rp 7,8 Triliun, Investor Dapat Rp 251 per Saham
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan membagikan dividen interim senilai Rp 7,78 triilun. Dividen yang dibagikan setara 30,98 miliar saham. Sehingga, investor yang namanya tercatat sebagai pemegang saham, berhak memperoleh dividen senilai Rp 251,28 per saham.
Perusahaan tambang batu bara yang dipimpin Garibaldi Thohir ini juga telah menetapkan kurs dividen sebesar Rp 15.572 per US$ pada Selasa, (3/1). Pembagian dividen ini mengacu kepada keputusan sirkuler direksi dengan persetujuan dari dewan komisaris yang kedua pada 21 Desember 2022.
Sebelumnya, perseroan mengatakan, pembayaran dividen interim ditopang perolehan profitabilitas perseroan hingga September 2022. Besaran nilai dividen interim tahun ini merupakan yang tertinggi yang dibagikan perusahaan.
Adaro tercatat membukukan laba bersih senilai US$ 1,90 miliar atau setara Rp 29,64 triliun sampai dengan periode September 2022 dengan rata rata kurs Rp 15.600 per dolar AS. Laba bersih itu melejit 352,21% dibanding periode sama di tahun sebelumnya yang senilai US$ 479,50 juta.
Melejitnya perolehan laba Adaro Energy menyebabkan nilai laba per saham dasar naik menjadi US$ 0,061 per saham dari periode sama tahun lalu US$ 0,013 per saham.
Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, emiten bersandi ADRO tersebut tercatat mengantongi kenaikan pendapatan usaha bersih 130% dari sebelumnya US$ 2,56 miliar menjadi US$ 5,91 miliar pada September 2022.
Pendapatan ini utamanya disokong paling besar dari bisnis pertambangan dan perdagangan batu bara yang naik 135% menjadi US$ 5,79 miliar dari tahun sebelumnya US$ 2,47 miliar. Sedangkan, jasa pertambangan juga naik 29% menjadi US$ 627 juta dari tahun lalu US$ 487 juta.
Hingga berakhirnya sesi pertama perdagangan Rabu (4/1), harga saham ADRO turun 1,42% ke level Rp 3.470 per saham dengan nilai kapitalisasi Rp 110,99 triliun. Padahal, sahamnya sempat berada di harga tertinggi Rp 3.560 per saham. Sejak awal tahun, saham Adaro masih melemah 10,13%.
Berikut jadwal pembagian dividen interim ADRO:
30 Desember 2022 : Pasar reguler dan negosiasi untuk cum dividen
2 Januari 2023 : Pasar reguler dan negosiasi untuk ex dividen
3 Januari 2023 : Pasar tunai untuk cum dividen
4 Januari 2023 : Pasar tunai untuk ex dividen
3 Januari 2023 : Tanggal pencatatan pemegang saham perseroan yang berhak atas dividen interim secara tunai
3 Januari 2023 : Pengumuman kurs konversi
13 Januari 2023 : Pembagian dividen interim