Emiten Milik Suami Puan Dapat Pinjaman Rp 467 Miliar untuk Ekspansi
Emiten penyedia energi, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Perseroan memperoleh pinjaan dengan total US$ 30 juta. Jika dikonversikan, fasilitas kredit yang diterima perusahaan yaitu Rp 467,56 miliar dengan kurs hari ini Rp 15.582 per US$.
Dalam keterangan resminya, perusahaan yang sahamnya dimiliki suami dari Ketua DPR Puan Maharani, Hapsoro Sukmonohadi itu membutuhkan dana untuk investasi. RAJA diketahui sedang menjalankan beberapa proyek seperti pengembangan jalur pipa hidrogen hijau.
"Fasilitas kredit yang diperoleh perseroan dari BMRI akan digunakan untuk kebutuhan investasi perseroan dan anak usahanya," tulis Sekretaris Perusahaan, Yuni Pattinasarani, dikutip Rabu (4/1).
Sebelumnya, RAJA melalui anak usahanya, PT Energasino Heksa Karya (EHK) memperoleh pinjaman dari PT Bank HSBC Indonesia sebesar US$ 17 juta atau sekitar Rp 266,7 miliar.
Adapun, fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan untuk pembiayaan ekspansi usaha, dan pembangunan infrastruktur pipa gas untuk pengembangan bisnis dari EHK serta anak usahanya.
Menurut catatan Katadata, Pertamina New and Renewable Energy, Krakatau Steel, dan PT Rukun Raharja (RAJA) menandatangani nota kesepahaman pengembangan jalur pipa hidrogen hijau (green hydrogen) untuk menjawab tantangan penyediaan energi bersih di masa mendatang.
Penandatanganan dilakukan oleh Chief Executive Officer Pertamina NRE, Dannif Danusaputro, Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim, dan Direktur Utama RAJA, Djauhar Maulidi, dalam rangkaian kegiatan B20 Summit di Nusa Dua Bali pada Jumat, 11 November lalu.
Dannif mengatakan, infrastruktur hilir juga perlu dipersiapkan. Pertamina NRE secara aktif berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis dalam pengembangan hidrogen bersih dari sisi hulu.
"Bersama Pertamina dan Rukun Raharja kami menjajaki kerjasama pengembangan proyek pipa transmisi dan distribusi hidrogen bersih di wilayah Banten dan Jawa Barat Indonesia," kata Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim dalam B20 Summit di Nusa Dua Bali pada Jumat, (11/11).
Hingga berakhirnya perdagangan hari ini, saham Rukun Raharja merosot 0,48% ke level Rp 1.040. Dalam sepekan berjalan, saham RAJA sudah menguat 10,64% dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 4,40 triliun.