Bumi Serpong Damai Bukukan Prapenjualan Rp 8,8 Triliun di 2022
Emiten pengembang properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan prapenjualan atau senilai Rp 8,8 triliun sepanjang tahun 2022. Perolehan ini naik 14% dan melampaui target yang ditetapkan perusahaan pada awal tahun lalu sebesar Rp 7,7 triliun.
Direktur BSDE, Hermawan Wijaya, mengatakan prapenjualan residensial tercatat sebesar Rp 5,1 triliun, yang mewakili kontribusi 58% dari total penjualan yang dicapai BSDE.
"Ini merupakan prestasi yang signifikan bagi kami, menunjukkan permintaan yang kuat untuk properti residensial," kata Hermawan dalam keterangan resmi, Senin (30/1).
Dia menjelaskan, prapenjualan unit bisnis komersial, termasuk lahan komersial, apartemen strata-title dan rumah toko, mencapai Rp 2,1 triliun, yang mewakili 24% dari capaian total prapenjualan 2022.
Selain itu, BSDE berhasil membukukan penjualan tanah joint venture sebesar Rp 1,6 triliun atau sebesar 18% dibandingkan total prapenjualan 2022.
Hermawan menjelaskan, kontribusi BSD City sebesar 56%, diikuti oleh Nava Park sebesar 22% dan Grand Wisata Bekasi sebesar 11%. Kontributor terbesar kedua yaitu kota Wisata Cibubur sebesar 7% dan The Zora sebesar 5%.
Prapenjualan meningkat sebesar 2% atau Rp 43 miliar pada kuartal IV 2022, karena peluncuran yang berkelanjutan terutama untuk segmen yang laris seperti segmen menengah dan menengah atas. Adapun rinciannya, 42% dari produk yang diluncurkan dibanderol antara Rp 1 miliar sampai Rp 3 miliar per unit. Lalu 24% dihargai antara Rp 3 miliar hingga 5 miliar per unit, 18% ditujukan untuk Rp 5 miliar atau 10 miliar per unit (upper) dan 16% dihargai di atas Rp 10 miliar per unit (premium).
Pencapaian yang signifikan selama 2022 didukung oleh beberapa proyek dan kluster, termasuk produk rumah tinggal di BSD City. Adapun selain BSD City, ada beberapa produk yang dilirik pembeli seperti Grand Wisata.
Hermawan menambahkan selain karena tingginya minat masyarakat atas hunian atau produk dari BSDE, juga ditopang oleh program promosi, KPR bank serta kebijakan atau insentif oleh pemerintah. Adapun, pemerintah menawarkan program subsidi PPN untuk unit siap jual yang dapat dibeli dari Januari hingga September 2022 dengan batas harga hingga Rp 5 miliar per unit.
Sampai dengan periode September 2022, BSDE membukukan laba bersih senilai Rp 918,30 miliar. Laba bersih tersebut turun 1,3% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp 930,7 miliar. Meski laba turun, pendapatan BSDE tercatat naik 38% menjadi Rp 7,15 triliun dibanding perolehan di tahun sebelumnya Rp 5,16 triliun.
Pada perdagangan Senin ini (30/1), harga saham Bumi Serpong Damai turun 1,06% ke level Rp 935 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 19,80 triliun. Sejak awal tahun ini, harga saham perusahaan masih melemah 1,63%.
