Sri Prakash Lohia, Orang Terkaya No 4 Indonesia Pemilik Indorama
Orang terkaya nomor empat di Indonesia, Sri Prakash Lohia lahir di Kolkata, India, pada 11 Juli 1952. Lohia merupakan pendiri perusahaan raksasa di bidang petrokimia dan tekstil, yakni Indorama Corporation atau PT Indo-Rama Synthetics Tbk (INDR).
Sri Prakash Lohia menghasilkan banyak uang dengan memproduksi PET dan petrokimia lainnya. Melansir data Forbes Real Time Net Worth, Sri Pakash Lohia memiliki kekayaan sekitar US$ 8 miliar pada data Senin (30/1).
Kekayaan tersebut membuat dirinya menjadi orang terkaya nomor empat di Indonesia dan nomor 272 di dunia.
Pada tahun 1973 ia dan ayahnya pindah dari India ke Indonesia, kemudian mereka mendirikan Indorama Corporation sebagai pembuat benang pintal pada sekitar tahun 1976 .
Indo berasal dari nama untuk Indonesia dan Rama berasal dari Dewa Rama. Dilansir dari Quartz, Lohia mengatakan bahwa tiga sampai empat tahun pertama menjadi fase yang sulit.
Pada awal perjalanannya, Indorama merupakan produsen benang pintal. Kemudian Indorama melakukan diversifikasi, hingga akhirnya berkembang ke industri serat polyester. Kini Indorama telah berkembang dan bergerak dalam bidang pembangkit tenaga listrik petrokimia.
Dilansir dari laman resmi perusahaan Indorama, Indorama Corporation juga telah menjadi produsen pupuk Urea dan Fosfat terbesar di Afrika Sub-sahara, produsen poliolefin terbesar di Afrika Barat, dan produsen sarung tangan sintetis terbesar ketiga di dunia.
Kini Indorama juga telah memiliki 18.000 karyawan dari berbagai dunia. Indorama juga telah memiliki lebih dari 20 manufaktur di 8 negara.
Lohia tetap menjadi ketua INDR namun dirinya memilih untuk menetap di London, Inggris. Anaknya, Amit Lohia juga menjadi pemegang jabatan direktur pelaksana Indorama Corporation. Sementara itu, PT Indorama Synthetics Tbk (INDR), salah satu perusahaan milik Lohia, membukukan laba bersih hingga US$ 84,5 juta atau setara Rp 1,21 triliun pada 2021.
Melansir Forbes, adik laki-lakinya Aloke Lohia, juga seorang miliarder dan tinggal di Thailand. Sang adik menjalankan pembuat polimer PET Indorama Ventures Public Co.