Tower Bersama Terbitkan Obligasi Rp 2,4 Triliun, Tawarkan Bunga 6,12%
Emiten menara telekomunikasi Grup Saratoga, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), berencana menerbitkan obligasi dengan nilai emisi senilai Rp 2,48 triliun. Penerbitan surat utang ini merupakan rangkaian dari Penawaran Umum Berkelanjutan V TBIG dengan target dana yang dihimpun Rp 15 triliun. Adapun, penerbitan obligasi yang telah terealisasi senilai Rp 8,05 triliun.
Merujuk prospektus yang dipublikasikan pada Senin (30/1), perusahaan menawarkan jumlah pokok obligasi senilai Rp 2,48 triliun dengan tingkat bunga 6,12%. Adapun, bunga kupon akan dibayarkan setiap triwulan yakni pada 15 Mei 2023, 15 Agustus 2023, 15 November 2023 dan 25 Februari 2024 dengan imbal hasil tetap.
Obligasi ini sudah mendapatkan peringkat double A plus atau AA+(idn). Perusahaan menunjuk PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) sebagai wali amanat.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi ialah PT Indo Premier Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk., PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, dan PT UOB Kay Hian Sekuritas.
Perusahaan akan meminjamkan dana hasil penerbitan obligasi sebesar Rp 1,29 triliun atau setara US$ 86,4 juta kepada PT Tower Bersama (TB) dan sebesar US$16,6 juta atau setara Rp248,4 miliar ke PT Solu Sindo Kreasi Pratama (SKP).
Nantinya, dana tersebut untuk digunakan TB dan SKP untuk membayar sebagian pokok pinjaman yang menjadi kewajiban keuangan terkait dengan fasilitas pinjaman revolving dalam US$375.000.000 Facility Agreement tertanggal 28 Juni 2019 yang akan dibayarkan kepada para kreditur melalui United Overseas Bank Limited.
Sisanya, sebesar US$63,0 juta atau setara Rp 942,7 miliar untuk melakukan pembayaran sebagian pokok pinjaman yang menjadi kewajiban keuangan TB yang terkait dengan fasilitas pinjaman revolving dalam US$275.000.000 Facility Agreement tanggal 20 Januari 2021 yang akan dibayarkan kepada para kreditur melalui United Overseas Bank Limited.
Sampai dengan periode September 2022, Tower Bersama mengantongi laba bersih Rp 1,22 triliun atau naik 13,12% dibanding raihan laba bersih pada periode yang sama tahun lalu, Rp 1,08 triliun.
Kenaikan laba bersih TBIG utamanya ditopang oleh peningkatan pendapatan sebesar 7,89% menjadi Rp 4,92 triliun pada kuartal III 2022 dari sebelumnya Rp 4,56 triliun.
Adapun, aset perseroan tercatat Rp 43,40 triliun atau naik 3,66% sampai September 2022 dibandingkan tahun 2021 yaitu Rp 41,87 triliun.
Lalu ekuitas TBIG tercatat Rp 13,18 triliun atau naik 34,64% dibandingkan dengan tahun 2021 yaitu Rp 9,78 triliun. Sementara itu, liabilitas menyusut 5,79% menjadi Rp 30,22 triliun. Sebelumnya, liabilitas TBIG tercatat Rp 32,08 triliun pada tahun 2021.
Berikut jadwal penerbitan obligasi Tower Bersama:
Tanggal Efektif : 9 Agustus 2021
Masa Penawaran Umum Obligasi : 9 – 10 Februari 2023
Tanggal Penjatahan : 13 Februari 2023
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan 15 Februari 2023
Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik (Tanggal Emisi) : 15 Februari 2023
Tanggal Pencatatan Obligasi pada BEI : 16 Februari 2023