Petrosea Raup Pendapatan Rp 4,89 Triliun, Laba Naik 114%

Patricia Yashinta Desy Abigail
2 Februari 2023, 14:50
Petrosea Raup Pendapatan Rp 4,89 Triliun, Laba Naik 114%
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Ilustrasi. Petrosea membukukan kenaikan pendapatan 9,30% di kuartal IV-2022 menjadi 329,66 juta atau setara Rp 4,89 triliun.

Emiten kontraktor pertambangan, PT Petrosea Tbk (PTRO) mencatatkan pendapatan senilai US$ 329,66 juta atau setara Rp 4,89 triliun dengan kurs Rp 14.860 hingga kuartal IV 2022. Pendapatan perusahaan tersebut naik 9,30% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu US$ 301,59 juta.

Pendapatan PTRO dikontribusi dari segmen penambangan US$ 231,67 juta, setara Rp 3,44 triliun atau naik 5,92% sepanjang tahun 2022. Pada kuartal empat tahun sebelum, pendapatan dari segmen penambangan yaitu US$ 218,71 miliar.

Dari segmen konstruksi dan rekayasa, perusahaan meraup pendapatan US$ 59,52 juta atau setara Rp 884,46 miliar, meningkat 40,25% dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama US$ 42,437 juta.

Indikator Kuartal IV 2022Kuartal IV 2021Presentase 
Laba US$ 30,77 juta(Rp 457,36 miliar) US$ 14,35 juta 114,48%
Pendapatan US$ 329,66 juta(Rp 4,89 triliun)US$ 301,59 juta 9,30% 
EkuitasUS$ 289,47 juta(Rp 4,30 triliun)US$ 260,22 juta(31 Desember 2021)11,24%
LiabilitasUS$ 280,18 juta(Rp 4,16 triliun)US$ 272.51 juta(31 Desember 2021)2,8%
Aset US$ 569,66 juta(Rp 8,46 triliun)US$ 532,73 juta(31 Desember 2021) 6,93%

Sumber: laporan keuangan Petrosea, data diolah penulis. 

Sementara pendapatan dari segmen jasa turun 5,47% menjadi US$ 36,60 juta, setara Rp 543,89 juta. Padahal, sebelumnya PTRO dapat membukukan pendapatan dari segmen jasa US$ 38,72.

Namun beban usaha perseroan menembus US$ 262,78 juta, setara Rp 3,90 triliun hingga kuartal empat 2022. Angka ini naik 1,83% dibandingkan beban usaha sebelumnya pada periode yang sama tahun sebelum US$ 258,05 juta.

Adapun laba bersih perseroan yang diatribusikan kepada entitas induk tercatat US$ 30,77 miliar atau setara Rp 457,36 miliar sepanjang 2022. Laba perseroan naik 114,48% dibandingkan dengan kuartal empat 2022 US$ 14,35 juta

Selanjutnya aset PTRO tercatat naik 6,93% menjadi US$ 569,66 miliar, setara Rp 8,46 triliun hingga 2022. Dibandingkan dengan Desember 2021 hanya US$ 532,73.

Lalu liabilitas perusahaan naik 2,8% menjadi US$ 280,18 juta, setara Rp 4,16 triliun, dibandingkan Desember 2021 US$ 272,51 miliar.

Sementara ekuitas perseroan naik 11,24% menjadi US$ 289,47 juta, setara Rp 4,30 triliun hingga kuartal empat 2022. Dibandingkan dengan Desember 2021 yaitu US$ 260,22. 

Pada perdagangan Kamis ini (2/2), perusahaan yang dikendalikan oleh PT Caraka Reksa Optima ini sahamnya bergerak melemah 5,03% ke level Rp 4.720 per saham. Nilai kapitalisasi pasar PTRO mencapai Rp 4,76 triliun. Adapun, dalam kurun tiga bulan terakhir, harga sahamnya naik 59,46%.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...