Emiten Teknologi Aviana Incar Pendapatan Rp 500 Miliar Usai IPO
Perusahaan teknologi PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (7/2). Pasca tercatat di bursa, perseroan menargetkan pendapatan hingga Rp 500 miliar di tahun ini. Selain itu, perusahaan juga menjajaki potensi perluasan pasar ke Asia Tenggara.
Direktur Utama Aviana Sinar Abadi, Gusti Ngurah Komang Panji Pramana, mengatakan pendapatan perseroan diproyeksikan akan naik dua kali lipat. Kenaikan pendapatan tersebut akan ditopang oleh layanan telekomunikasi dan produk digital.
Dirinya meyakini, prospek bisnis perusahaan masih terus bertumbuh lantaran hampir saat ini semua korporasi sudah menggunakan teknologi digital. Tak hanya itu, aktivitas masyarakat menggunakan teknologi menjadi kini menjadi kebutuhan primer.
Penopang pertumbuhan pendapatan lainnya berasal dari perluasan pasar Aviana. Di mana, para pelanggan perseroan disebut masih antusias untuk menikmati dan melayani produk perseroan. Namun, untuk strategi ke depannya, perseroan akan memperluas pasar di Indonesia dan negara-negara lain khususnya ASEAN.
"Sudah ada dalam pipeline, mudah-mudahan ke depan bisa kita pakai, saat ini masih di godok," kata Gusti kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (7/2).
Namun demikian, dirinya mengakui bahwa perusahaan teknologi belakangan mengalami krisis dan menghadapi berbagai tantangan, salah satunya yaitu sentimen ekonomi global. Tapi Gusti telah membuat beberapa strategi agar dapat menghadapi situasi tersebut.
"Exsisting produk kami IRSX yang akan kita kembangkan menjadi sistem cloud agar bisa mencapai pasar yang lebih luas," katanya.
Aviana Sinar Abadi merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis pemrograman komputer yang memulai kegiatan usaha pada 2011 yang dirintis oleh Gusti Ngurah Komang Panji Pramana.
Perusahaan memulai kegiatan usaha komersial dengan pembuatan platform IRSX, yang merupakan software product management, termasuk di dalamnya fitur pengaturan produk hingga penyusunan laporan keuangan untuk para pelanggan.
Pada periode penawaran umum yang diselenggarakan pada 1-3 Februari 2023, Aviana kedatangan sekitar 22,800 pemegang saham baru dan mencatatkan kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 100 kali.