Anak Usaha Grup Salim Nusantara Infrastructure Jual 39% Saham Portco
Anak usaha PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) yang bergerak dalam bidang pelabuhan, PT Portco Infranusantara (PORTCO) akan menjual sebanyak 60.174 lembar saham atau 39% porsi kepemilikan kepada PT Intisentosa Alambahtera, perusahaan pengelola pengoperasian terminal kargo kering dan basah.
Nilai penjualan saham itu tercatat sebesar US$ 5,7 juta atau sekitar Rp 86 miliar. Adapun calon pembeli, yakni PT LDC Indonesia merupakan pihak yang tidak memiliki hubungan afiliasi. Adapun Nusantara Infrastructure merupakan bagian dari Grup Salim.
Manajemen juga menjelaskan bahwa pelaksanaan transaksi tidak akan memberikan dampak negatif yang dapat mempengaruhi kegiatan usaha dan pertumbuhan secara material.
“Karena hingga saat ini, perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang memadai untuk menjalankan kegiatan operasional,” tulis manajemen META dalam keterbukaan informasi BEI dikutip Jumat (10/2).
Sebelumnya melalui anak usaha, META juga pernah mengantongi dana segar Rp 55 miliar. Adapun setelah Potum Mundi Infranusantara (Potum) menuntaskan divestasi 26.957.547 saham di Tirta Bangun Nusantara (TBN). Transaksi telah diteken pada 25 Januari 2023.
Potum melepas 26.957.000 saham TBN kepada Bahtera Hijau Mandiri (BHM) mewakili 99,9% Lalu, Potum mendivestasi 547 lembar atau mewakili 0,002% saham TBN kepada BHS. Penekanan akta jual beli itu merupakan babak lanjutan dari perjanjian pengikatan jual beli pada 23 Desember 2022.
Potum entitas anak usaha Nusantara Infrastructure, perusahaan induk dan pemegang saham seluruh unit usaha-usaha pengelolaan air, dan infrastruktur air bersih di grup perseroan.
Sementara itu, Tirta Bangun Nusantara pemegang 28% saham Tirta Kencana Cahaya Mandiri, pemegang konsesi penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cikokol, Kota Tangerang.
Penyelenggaraan SPAM di IPA Cikokol mempunyai total kapasitas terpasang 1.575 liter per detik yang telah beroperasi sejak 11 Juni 2004.