Turun Drastis, BEI Pantau Saham Champ Resto
Perusahaan yang bergerak dalam industri makanan dan minuman, PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) masuk dalam radar pantauan Bursa Efek Indonesia (BEI) akibat terjadi penurunan harga saham di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
Dalam sepekan terakhir, harga saham ENAK turun 23,08%. Pada akhir perdagangan Jumat (10/2) lalu, saham ENAK juga melemah 5,66% di level 1.000 per saham.
"Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga saham ENAK yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity," Kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari A.,d dalam keterangan resminya, Senin (13/2).
Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan dibidang pasar modal.
Informasi terakhir mengenai ENAK adalah informasi tanggal 9 Februari 2023 dalam keterbukaan informasi BEI terkait penjelasan atas volatilitas transaksi.
Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham ENAK tersebut, BEI menyampaikan bahwa pihaknya sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini.
Maka dari itu BEI mengatakan para pelaku pasar modal diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan empertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Sebagai informasi, hingga perdagangan sesi pertama hari ini, volume perdagangan ENAK mencapai 2,48 juta dengan frekuensi 374 kali. Adapun transaksinya mencapai Rp 2,49 miliar dengan kapitalisasi pasar Rp 2,17 triliun.
Champ Resto didirikan pada tahun 2010 dan memiliki enam merek milik sendiri. Yaitu Raa Cha (Suki and BBQ), Gokana (masakan Jepang), BMK (masakan Indonesia), Platinum (masakan barat dan fusion), Chopstix (masakan Asia) dan Monsieur Spoon (bakery dan kafe). Pada akhir bulan Desember 2021, Perseroan mengoperasikan 276 outlet yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatera dan Sulawesi.
Sebelumnya, BEI juga mengumumkan terjadinya aktivitas harga saham di luar kewajaran atau Unusual Market Activity (UMA) terhadap lima emiten di bursa periode 8-9 Februari 2023.
Kelima emiten tersebut ialah PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS), PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), PT Lavender Bina Cendekia Tbk (BMBL) lantaran terjadinya penurunan harga saham yang signifikan. Hanya PT Andalan Primando Tbk (ASPI) yang mengalami kenaikan harga saham signifikan sehingga masuk radar UMA otoritas bursa.