Bayar Utang, Merdeka Copper Rilis Obligasi Rp 2,5 T Berbunga 6,5%
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) akan menerbitkan surat utang berkelanjutan IV tahap II tahun 2023 sebesar Rp 2,5 triliun. Penerbitan obligasi tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi IV Merdeka Copper Gold dengan total target dana sebesar Rp 15 triliun.
Obligasi tersebut diterbitkan tanpa warkat dan ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,50% per tahun. Di mana jangka waktunya selama 367 hari kalender sejak tanggal emisi.
Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan. Adapun bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada 8 Juni 2023, sedangkan bunga obligasi terakhir sekaligus dengan pelunasan obligasi akan dibayarkan pada 15 Maret 2024. Pelunasan obligasi akan dilakukan secara penuh atau bullet payment pada saat jatuh tempo.
“Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan perseroan, baik barang bergerak maupun tidak bergerak, baik yang sudah ada maupun yang akan ada di kemudian hari,” demikian tertulis dalam prospektus, dikutip Senin (20/2).
Emiten pertambangan emas, perak, tembaga, nikel dan mineral tersebut akan menggunakan sekitar 61% untuk pembayaran seluruh pokok utang yang timbul berdasarkan Perjanjian Fasilitas untuk Fasilitas Bergulir Mata Uang Tunggal sebesar US$ 100 juta pada 31 Maret 2022. Pembayaran akan dilakukan kepada para kreditur melalui United Overseas Bank Limited sebagai agen.
Kemudian 36% akan digunakan oleh PT Bumi Suksesindo (BSI) untuk pembayaran seluruh pokok utang yang timbul berdasarkan Perjanjian Amandemen dan Pernyataan Kembali sebesar US$ 60 juta pada 14 Oktober 2022. Pembayaran akan dilakukan kepada para kreditur melalui The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Ltd sebagai agen.
Sisanya 3% akan digunakan oleh PT Batutua Tembaga Raya (BTR) untuk menunjang kebutuhan modal kerja. “Apabila dana yang dipinjamkan telah dikembalikan oleh BSI dan atau BTR kepada perseroan, maka dana tersebut akan digunakan sebagai modal kerja dan atau belanja modal dalam rangka mendukung kegiatan usaha perseroan,” tulis manajemen.
Dalam proses penerbitan instrumen utang ini, perseroan bekerja sama dengan PT Indo Premier Sekuritas, PT Sucor Sekuritas, PT UOB Kay Hian Sekuritas, PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Sedangkan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk bertindak sebagai wali amanat.
Obligasi berkelanjutan ini memiliki peringkat idA+. Peringkat ini berlaku untuk periode 26 September 2022 sampai dengan 1 September 2023.
Berikut jadwal PUB Obligasi IV MDKA Tahap II 2023:
Tanggal Efektif : 5 Desember 2022
Masa Penawaran Umum : 1 – 3 Maret 2023
Tanggal Penjatahan : 6 Maret 2023
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 8 Maret 2023
Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik : 8 Maret 2023
Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 9 Maret 2023
Terkait kinerja, per September 2022, Grup Merdeka mencatatkan pendapatan usaha dari penjualan emas, perak, tembaga, feronikel dan lainnya meningkat sebesar 139,7% menjadi US$ 626 juta dari sebelumnya US$ 261,2 juta untuk periode yang sama pada tahun 2021.
Laba periode berjalan meningkat sebesar 279,3% menjadi US$ 70,3 juta dari sebelumnya sebesar US$ 18,5 juta untuk periode yang sama pada tahun 2021.