BEI Pantau Penempatan Dana IPO Bukalapak di Deposito dan Obligasi

 Zahwa Madjid
1 Maret 2023, 17:48
BEI Pantau Penempatan Dana IPO Bukalapak di Deposito dan Obligasi
Bukalapak
Bukalapak

Aksi penyimpanan dana hasil penawaran umum perdana atau initial public offering  (IPO) saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) pada instrumen deposito mendapat perhatian regulator bursa.

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan, akan memperhatikan setiap penggunaan dana IPO dan rencana yang sudah dijanjikan perseroan terkait penggunaan dana.

“Setiap penggunaan dana IPO tentu kami perhatikan. Mereka punya jadwal masing-masing tapi ujung yang akan kita lihat adalah setiap rencana yang sudah dijanjikan di prospektus kemudian targetnya terpenuhi,” kata Nyoman kepada wartawan di Jakarta, Rabu (1/3).

Nyoman mengingatkan, bursa akan memantau penggunaan hasil IPO yang tercantum dalam prospektus. 

“Kami akan nilai targetnya terpenuhi. Kan memang ada periode mereka ada effort untuk mengeksekusi rencana tersebut. Jadi kita lihat hasil dari laporan dulu,” kata Nyoman.

Berdasarkan laporan penggunaan dana IPO Bukalapak hingga 31 Desember 2022 pada laman BEI perseroan masih menyimpan Rp 13, 5 triliun dari total Rp 21, 9 triliun dana yang dikantongi dari hajatan tersebut.

Adapun rencana penggunaan dana adalah untuk modal kerja perseroan Rp 7,03 triliun, modal kerja PT Buka Mitra Indonesia Rp 3,19 triliun, dan modal kerja PT Buka Usaha Indonesia Rp 3,19 triliun. Selain itu modal kerja PT Buka Investasi Bersama Rp 213,25 miliar dan modal kerja PT Buka Pengadaan Indonesia Rp 213,25 miliar.

Kemudian modal kerja Bukalapak Pte Ltd Rp 213,25 miliar, modal kerja PT Five Jack Rp 21,25 miliar, dan pertumbuhan dan atau pengembangan usaha perseroan dan entitas anak dan modal kerja entitas anak selain yang sudah disebutkan Rp 7,03 triliun. Totalnya Rp 21,32 triliun.

Sedangkan realisasinya, yaitu untuk modal kerja Rp 3,36 triliun, modal kerja PT Buka Mitra Indonesia Rp 964,88 miliar, modal kerja PT Buka Usaha Indonesia Rp 3,45 miliar, modal kerja PT Buka Pengadaan Indonesia Rp 33,11 miliar, modal kerja Bukalapak Pte Ltd Rp 1,05 miliar, 

Kemudian modal kerja PT Five Jack Rp 10,64 miliar, dan pertumbuhan dan atau pengembangan usaha perseroan dan entitas anak dan modal kerja entitas anak selain yang sudah disebutkan Rp 3,44 triliun secara total, Rp 7,81 triliun.

Sedangkan sisa dana IPO sebesar Rp 13,5 triliun ditempatkan pada instrumen investasi tergolonng berisiko rendah seperti deposito, obligasi, giro, dan reksa dana.

Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...