Emiten Lo Kheng Hong Raup Laba Rp 310 Miliar di 2022, Saham Naik 11%
Emiten multifinance, PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) membukukan laba bersih Rp 310,72 miliar hingga kuartal IV 2022. Laba CFIN naik 2,42% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 46,3 miliar.
Melansir laporan keuangannya, perusahaan memperoleh pendapatan hingga Rp 1,5 triliun hingga akhir 2022. Pendapatan CFIN meningkat 2,42% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,47 triliun.
Pendapatan perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki investor kawakan Lo Kheng Hong ini disokong dari pembiayaan konsumen Rp 1,03 triliun.
Raihan dari pembiayaan konsumen naik 1,39% dari 2021 yaitu Rp 1,02 triliun. Lalu dari sewa pembiayaan, CFIN memperoleh pendapatan Rp 24,24 miliar, naik 43,01% dibandingkan 2021 yaitu Rp 16,95 miliar.
Selain itu, perusahaan juga mendapat perolehan dari pendapatan lainnya Rp 434,55 miliar, naik 21,4% sepanjang 2022. Dibandingkan dengan tahun lalu, perolehan dari pendapatan lainnya senilai Rp 357,93 miliar.
Adapun beban Clipan Finance Indonesia tercatat Rp 1,1 triliun hingga 2022. Total beban perusahaan turun 22,59% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,43 triliun.
Beban tersebut terdiri dari bunga serta beban pembiayaan lainnya yang tercatat hingga Rp 166,18 miliar dibandingkan dengan tahun lalu Rp 315,88 miliar.
Lalu, jumlah beban dari tenaga kerja yaitu tercatat Rp 331,87 miliar hingga akhir 2022. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 291,71 miliar.
Di samping itu, perseroan juga mencatatkan kerugian penurunan nilai aset keuangan Rp 323,8 triliun, dari kerugian penurunan nilai aset keuangan sebelumnya Rp 665,49 miliar.
Adapun, liabilitas perseroan hingga kuartal IV 2022 tercatat Rp 2,93 triliun atau naik 26,76%. Dibandingkan dengan liabilitas Desember 2021 yaitu 2,31 triliun.
Lalu ekuitas perseroan juga naik 6,34% menjadi Rp 5,11 triliun hingga akhir 2022, dari 2021 yaitu Rp 4,8 triliun. Lalu aset perusahaan tercatat Rp 8,04 triliun atau naik 12,98% dibandingkan dengan periode 2021 yaitu Rp 7,12 triliun.
Pada perdagangan Rabu ini (8/3), harga saham CFIN melesat 11,83% ke level Rp 378 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 1,51 triliun.
