JPMorgan Chase & Co Tertarik Akuisisi Silicon Valley Bank
JPMorgan Chase & Co memiliki minat untuk mengakuissisi Silicon Valley Bank (SVB) Financial Group. Melansir Reuters, saat ini JPMorgan sedang dalam pembicaraan untuk aksi akuisisi tersebut.
Dalam pembicaraannya, JPMorgan tidak akan mengakuisisi unit perbankan komersial Silicon Valley Bank yang berada dalam naungan Amerika Serikat (AS).
Selain JPMorgan, PNC Financial Services Group Inc, Apollo Management dan Morgan Stanley turut ikut dalam pembicaraan terkait aksi akuisisi. Bahkan Apollo Management tertarik untuk membiayai kesepakatan atau mengakuisisi sebagian bisnis.
Di sisi lain, juru bicara dari PNC mengatakan bahwa belum ada tahap pembicaraan untuk mengakuisisi SVB Financial atau Silicon Valley Bank. Selain itu perusahaan lainnya belum memberikan komentar terkait rencana aksi akusisi tersebut.
Adapun dalam laporan Reuters Sillicon Valley Bank telah menerima bunga dari PNC dan Royal Bank of Canada. Namun regulator AS memberikan tawaran untuk pemberi pinjaman yang gagal tersebut. Selain itu Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) AS telah memberikan tenggat waktu pada Minggu sore untuk penawaran Silicon Valley Bank yang gagal.
Jatuhnya Silicon Valley Bank juga menarik perhatian CEO Tesla dan pemilik Twitter Elon Musk. Seorang pengguna Twitter mengatakan bahwa Twitter dapat membeli SVB dan menjadi Bank Digital. Tidak disangka pemilik Twitter tersebut menanggapi tweet tersebut.
"Saya terbuka untuk gagasan itu," kata Elon Musk dalam tweetnya, dikutip Selasa (14/3).
Cuitan Ellon Musk tersebut dianggap bahwa dirinya bersedia mempertimbangkan pembelian SVB. Namun saat ini tidak ada informasi lebih lanjut mengeenaai ketertarikan pemilik perusahaan Tesla tersebut.
Sebagaimana diketahui Silicon Valley Bank menyatakan kolaps pada Sabtu (11/3). Kebangkrutan bank di markas raksasa teknologi ini menjadi kegagalan terbesar bank Amerika Serikat (AS) sejak Washington Mutual pada 2008.
Berdiri pada 1983, Silicon Valley Bank berspesialisasi pada perbankan untuk perusahaan rintisan atau startup teknologi. Bank ini menyasar tiga segmen yakni startup, modal ventura yang mendukung startup, dan perusahaan ekuitas yang mendukung startup.
Silicon Valley Bank beroperasi di 29 kantor di Amerika Serikat, India, Inggris, Israel, Kanada, Cina, Jerman, Hong Kong, Irlandia, Denmark, dan Swedia.