Laba Emiten Lo Kheng Hong Global Mediacom Merosot 17,98%
PT Global Mediacom Tbk (BMTR) mencatatkan kinerja yang kurang baik di tahun 2022. Emiten yang dipegang sahamnya oleh investor kawakan Lo Kheng Hong ini tercatat mengalami penurunan baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih.
Emiten yang bergerak dalam bidang usaha media dan telekomunikasi yang dikendalikan oleh Harry Tanoesoedibjo ini mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,17 triliun. Laba tersebut turun 17,98% dari Rp 1,38 triliun pada 2021. Laba per saham dasar menjadi Rp 72 dari tahun lalu Rp 84,9 per lembarnya.
Begitupun dengan pendapatan yang tercatat hanya sebesar Rp 12,23 triliun atau merosot 12,475 dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 13,97 triliun.
Rinciannya, pendapatan iklan dan konten mencapai Rp 9,06 triliun atau turun 9,46%, TV berbayar dan broadband Rp 2,67 triliun atau turun 20% dan lainnya menurun 20,16%.
Adapun hingga akhir Desember 2022, Global Mediacom mencatatkan jumlah aset senilai Rp 35,91 triliun atau naik dari tahun sebelumnya Rp 34,1 triliun.
Jumlah liabilitas turun menjadi Rp 9,26 triliun dari sebelumnya Rp 10,23 triliun. Sementara itu jumlah ekuitas sebesar Rp 26,64 triliun naik dari Rp 23,87 triliun pada akhir 2021. Kemudian untuk kas dan setara kas mengalami kenaikan 0,86% dari Rp 1,36 triliun menjadi Rp 1,37 triliun.
Baru-baru ini, melihat data laporan data total kepemilikan saham diatas 5% KSEI, pria yang sering dijuluki Warren Buffet-nya Indonesia memborong sekitar 300 ribu lembar saham. Dengan demikian kepemilikan Pak Lo biasa ia disapa dalam BMTR bertambah menjadi 1,06 miliar dari sebelumnya 1,06 miliar lembar saham.
Melihat data KSEI per 8 Maret 2023, berikut pemilik saham BMTR:
- PT MNC Investama Tbk 6,5%
- PT MNC Asia Holding Tbk 28,7%
- Drs Lo Kheng Hong 6,42%