Harga Nikel Dunia Naik, PAM Mineral Raup Pendapatan Rp 1,13 Triliun

Syahrizal Sidik
4 April 2023, 14:51
Harga Nikel Dunia Naik, PAM Mineral Raup Pendapatan Rp 1,13 Triliun
PT PAM MIneral Tbk.
PT PAM Mineral menggandeng PT Celebes Adhi Perkasa untuk penambangan nikel di Desa Laroenai, Sulawesi Tengah.

Emiten pertambangan nikel, PT PAM Mineral Tbk (NICL), membukukan penjualan pada akhir tahun 2022 sebesar Rp 1,13 triliun atau naik sebesar 170% dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 419 miliar.

Berdasarkan publikasi laporan keuangan perusahaan, penjualan tersebut dikontribusi sepenuhnya dari penjualan kepada pihak ketiga. Penjualan terbesar nikel kepada PT Kyara Sukses Mandiri yang senilai Rp 706,97 miliar.

Selanjutnya, PT Indonesia Ruipu Nickel and Chrome Alloy Rp 165,72 miliar dan PT Indonesia Guang Ching Nickel and Stainless Steel Industry Rp 118,47 miliar.

Sementara dari sisi laba usaha NICL naik 208% dari sebesar Rp 59,4 miliar menjadi sebesar Rp 183 miliar. Laba bersih perusahan tercatat mengalami peningkatan 230% dari sebesar Rp 45,5 miliar menjadi sebesar Rp 150 miliar pada tahun 2022.

Direktur Utama NICL Ruddy Tjanaka mengungkapkan, pertumbuhan kinerja perusahaan turut ditopang kenaikan volume penjualan dan harga nikel dunia meskipun tahun 2022 masih terjadi pascapandemi Covid-19 serta perekonomian dunia yang penuh tantangan.

"Peningkatan kinerja operasional dan keuangan perseroan ini akan menambah nilai bagi pemegang saham," kata Ruddy, dalam keterangan resminya, Selasa (4/4).

Perseroan berkomitmen untuk terus melakukan ekplorasi berkelanjutan serta menjaga prinsip konservasi mineral melalui optimasi pemanfaatan bijih nikel yaitu memanfaatkan sumberdaya mineral dan melakukan diversifikasi produk.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...