Temas Targetkan Pendapatan Jasa Naik 10,45% Jadi Rp 5,39 Triliun
PT Temas Tbk (TMAS) menargetkan pendapatan jasa sebesar Rp 5,39 triliun pada tahun 2023. Naik 10,45% dibanding realisasi pendapatan di sepanjang tahun lalu yang mencapai Rp 4,88 trilun.
Direktur Utama Temas Faty Khusumo mengatakan, pulihnya pandemi Covid-19 mempengaruhi kinerja perusahaan yang meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dia mengatakan perseroan membukukan pendapatan lebih dari Rp 4 triliun dan laba bersih di atas Rp 1 triliun.
"Angka ini merupakan pencapaian tertinggi sejak perseroan didirikan pada tahun 1987,” kata Faty dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (13/4).
Faty mengatakan bahwa prospek usaha industri pelayaran pengangkut peti kemas masih sangat menjanjikan. Dengan adanya pembukaan beberapa pelabuhan perintis yang baru, sehingga masih banyak potensi muatan yang dapat digarap.
“Selain itu, kami sedang melakukan otomatisasi dan pengembangan sistem demi meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis.” katanya.
Sementara Direktur Keuangan Temas Ganny Zheng optimistis perekonomian dan sektor jasa logistik tahun ini akan semakin bertumbuh, kendati pihaknya perlu waspada dalam tahun politik menjelang Pemilu 2024. Menurut Ganny, permintaan pengangkutan barang dengan peti kemas akan meningkat, terutama jelang Pemilu.
“Beberapa kegiatan usaha kami yang prospek yakni angkutan laut luar negeri melalui Temas Bulker, joint venture Bunga Plum Logistik, dan pengembangan usaha Temas Port melalui kerja sama pelabuhan khusus atau kerja sama dengan Pelabuhan Pemerintah (UPP),” ungkapnya.
Adapun Temas membukukan laba bersih Rp 1,41 triliun atau naik 103% pada kuartal IV 2022, dibandingkan tahun sebelumnya Rp 98 miliar. Seiring dengan naiknya laba, pendapatan perusahaan tumbuh 45% pada tahun ini.