Anak Usaha Astra International FIF Raup Laba Rp 944 M di Kuartal I
Anak perusahaan PT Astra International Tbk (ASII) yaitu PT Federal International Finance (FIF) mencatatkan laba bersih Rp 944,4 miliar pada kuartal I 2023. Laba tersebut naik 25,8% bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 750,8 miliar.
Presiden Direktur PT FIF Margono Tanuwijaya mengatakan, kebangkitan aktivitas ekonomi di berbagai sektor sejak tahun lalu yang kemudian berlanjut pada awal tahun 2023 ini, mendorong pertumbuhan kinerja PT FIF pada kuartal I 2023.
"FIF terus melakukan berbagai strategi dalam memanfaatkan peluang yang ada sejak tahun lalu hingga awal tahun 2023 ini, mulai dari meningkatkan proses digitalisasi untuk memperkuat proses akuisisi, kontrol pemasaran, dan pengelolaan digital leads, serta mengintegrasikan aktivasi online dan offline channel melalui kegiatan Virtual Exhibition,” katanya dikutip Jumat, (21/4).
FIF membukukan pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 30,8% pada kuartal I 2023 menjadi Rp 10,6 triliun. Jika dibandingkan kuartal I 2022 yang mencapai Rp 8,1 triliun.
"Pertumbuhan ini juga dapat dilihat dari sisi jumlah pemesanan pada kuartal I 2023 yang mencapai 799 ribu unit atau naik 20% dibanding periode yang sama tahun 2022 yang mencapai 666 ribu unit," katanya.
Selain itu, FIF mencatatkan kredit bermasalah atau non performing financing (NPF) di angka 1% sampai dengan kuartal I 2023. Hal ini sesuai dengan penilaian Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di mana perusahaan pembiayaan dengan NPF di bawah atau sama dengan 1% dikategorikan sebagai perusahaan yang sehat.
Dari sisi aset, perusahaan mencatatkan Rp 37 triliun. Angka ini meningkat 4,7% dari periode yang sama pada tahun 2022 yang hanya mencapai Rp 35,4 triliun.
Adapun terdapat 5 lini bisnis utama yang dilakukan oleh perusahaan, yaitu FIFASTRA, DANASTRA, SPEKTRA, FINATRA, dan AMITRA. Lini bisnis FIFASTRA yang menyediakan layanan pembiayaan sepeda motor Honda baru, mencatatkan pertumbuhan pada kuartal I 2023 sebesar 31,5% menjadi Rp 6,6 triliun dibanding kuartal I 2022, yakni sebesar Rp 5 triliun.
Secara booking unit, FIFASTRA mencatat penyaluran pembiayaan untuk sebanyak 396 ribu unit atau naik sebesar 31,9% pada kuartal I 2023 dibanding periode yang sama tahun 2022 yang mencapai 301 ribu unit. Lalu DANASTRA yang menyediakan layanan pembiayaan multiguna turut menunjukkan kinerja dengan manyalurkan pembiayaan senilai Rp 3,4 triliun atau naik sebesar 17,9% pada kuartal I 2023 dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni senilai Rp 2,9 triliun.
Sementara itu, booking unit DANASTRA tumbuh sebesar 9,1% pada kuartal I 2023 mencapai 368 ribu unit dibanding kuartal I tahun 2022 sebanyak 337 ribu unit. Selanjutnya SPEKTRA yang menyediakan layanan pembiayaan alat elektronik, gadget, dan perabot rumah tangga mengalami penurunan kinerja pada kuartal I 2023 dengan nilai penyaluran pembiayaan Rp 127 miliar atau turun 26,9% dibanding 2022 yang mencapai Rp 173,7 miliar.
FINATRA yang merupakan pembiayaan produktif Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mencatatkan nilai penyaluran pembiayaan sebesar Rp 345,8 miliar dengan 4.057 booking unit menutup kuartal I 2023.
Lini bisnis syariah PT FIF, yaitu AMITRA, mencatatkan pertumbuhan sebesar 491,1% pada kuartal I 2023 senilai Rp 115 miliar dibanding 2022 yang hanya sebesar Rp 19,5 miliar. Secara booking unit, tercatat pertumbuhan 330,9% pada kuartal I 2023 sebanyak 4.942 unit booking dibanding 2022 yang hanya mencapai 1.147 unit booking.